Menko PMK: Ada 123.313 Kedatangan Internasional Usai Libur Nataru

Muhadjir sebut kasus COVID-19 selama Nataru fluktuatif

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memaparkan data kedatangan internasional ke Indonesia usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tepatnya pada 1-15 Januari 2022. Dia menyebut terdapat 123.313 kedatangan internasional usai Nataru.

"Dari 123.313 kedatangan internasional melalui (Bandara) Soekarno-Hatta, selama 1-15 Januari 2022 ditemukan 3.923 kasus positif atau 3,2 persen dan 557 kasus Omicron atau 14,5 persen. Semua kasus itu diisolasi sampai sembuh," kata Muhadjir di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

1. Muhadjir klaim pengendalian mobilitas masyarakat selama Nataru dilakukan dengan baik

Menko PMK: Ada 123.313 Kedatangan Internasional Usai Libur NataruEvaluasi pelaksanaan pengendalian COVID-19 di Masa Nataru pada Senin (17/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kemudian, Muhadjir mengklaim pengendalian mobilitas masyarakat selama Nataru dilakukan dengan baik. Hal itu juga melibatkan kerja sama masyarakat, kementerian dan lembaga, hingga TNI-Polri.

"Keberhasilan menahan laju COVID-19 bahwa kementerian/lembaga, TNI-Polri dan Pemda dapat bekerja sama dengan baik," ucap Muhadjir.

Baca Juga: AP II: 49 Ribu Orang Melancong ke Luar Negeri saat Libur Nataru

2. Muhadjir katakan tren kenaikan kasus selama Nataru bersifat fluktuatif

Menko PMK: Ada 123.313 Kedatangan Internasional Usai Libur NataruMenko PMK Muhadjir Effendy (Dok. Humas Kemenko PMK)

Selain itu, Muhadjir juga menyebut tren kenaikan kasus COVID-19 selama Nataru bersifat fluktuatif. Namun, lanjutnya, secara umum bisa dikendalikan.

"Setelah terjadi keterpaduan penanganan, di samping pengendalian COVID, kepatuhan terhadap, protokol kesehatan, serta vaksinasi terpadu dengan baik, bahkan vaksin anak bisa dilakukan," ujar Muhadjir.

3. Perlu langkah antisipasi lanjutan untuk atasi Omicron

Menko PMK: Ada 123.313 Kedatangan Internasional Usai Libur Nataruilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menuturkan, pemerintah tengah menangani kasus varian COVID-19 Omicron yang berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan transmisi lokal. Dia mengatakan perlu adanya langkah antisipasi lanjutan untuk mengatasi lonjakan Omicron.

"Terus pantau protokol kesehatan, penerapan PeduliLindungi, percepatan vaksin dan booster dan lainya. Sebagai contoh Satgas Penanganan COVID-19  menerbitkan regulasi soal mobilitas screening dan pengendalian COVID selama dan setelah Nataru," jelas Muhadjir.

Baca Juga: Menkes: DKI Jakarta Siap-Siap Jadi Medan Perang Pertama Hadapi Omicron

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya