Menko PMK: Pemerintah Ingin Kurangi PSBB untuk Pulihkan Produktivitas

Bukan pelonggaran tapi pengurangan PSBB

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menegaskan pemerintah belum menerapkan kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah masih mengkaji dan merancang skenario untuk melakukan pelonggaran PSBB.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah tengah fokus membahas upaya pengurangan PSBB. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kembali produktivitas masyarakat.

"Kali ini adalah difokuskan kepada upaya kita untuk mengurangi pembatasan sosial. Jadi mengurangi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas," kata Muhadjir dalam keterangan pers usai rapat terbatas yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

1. Pemerintah ingin masyarakat kembali produktif dan bekerja tapi aman dari COVID-19

Menko PMK: Pemerintah Ingin Kurangi PSBB untuk Pulihkan ProduktivitasMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Tengah) IDN Times/Lia Hutasoit

Muhadjir mengatakan pemerintah ingin masyarakat kembali produktif dan bekerja. Namun di sisi lain, pemerintah juga ingin wabah virus corona atau COVID-19 bisa dikendalikan.

"Tetap ditekan hingga nanti sampai pada antiklimaksnya akan selesai, terutama ketika telah ditemukannya vaksin," ujar Muhadjir.

Baca Juga: Plintat-Plintut Pemerintah Soal Pembatasan Sosial Berskala Besar 

2. Masyarakat diminta siap menghadapi skenario new normal

Menko PMK: Pemerintah Ingin Kurangi PSBB untuk Pulihkan ProduktivitasMenko PMK memimpin rapat virtual (Dok. Humas Kemenko PMK)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengimbau masyarakat agar bersiap dengan skenario new normal. Dalam skenario ini, masyarakat akan hidup berdampingan dengan COVID-19.

"Di mana kita akan berada dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya, yaitu kita menghadapi suasana di mana lingkungan kita harus bersama-sama dengan COVID-19 ini," jelas dia.

3. Jokowi tegaskan pemerintah belum terapkan kebijakan pelonggaran PSBB, namun masih tahap perencanaan

Menko PMK: Pemerintah Ingin Kurangi PSBB untuk Pulihkan ProduktivitasDok. Biro Pers Kepresidenan

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu disampaikan Jokowi untuk meluruskan isu yang beredar bahwa relaksasi PSBB sudah diterapkan pemerintah.

"Saya ingin tegaskan bahwa belum ada kebijakan pelonggaran PSBB. Karena jangan muncul keliru ditangkap masyarakat, pemerintah sudah melonggarkan PSBB. Belum, belum ada kelonggaran PSBB," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

Jokowi menyebut yang tengah dipersiapkan pemerintah saat ini hanya skenario perencanaannya. Namun, keputusan pelonggaran PSBB belum diterapkan.

"Yang kita siapkan baru sebatas rencana atau skenario pelonggaran yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat, serta melihat data-data dan fakta-fakta di lapangan. Biar semuanya jelas karena kita harus hati-hati, jangan keliru kita memutuskan," kata Jokowi.

Baca Juga: Menko PMK: Pengurangan Pembatasan Sosial di Transportasi Jadi Taruhan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya