Menko PMK: Pengurangan PSBB Konsekuensinya Kasus Naik 

Pilihan harus berimbang antara ekonomi dan kesehatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipantau. Sebab, dengan dilonggarkannya PSBB, akan ada konsekuensi pelonjakan kasus virus corona.

Kendati begitu, lanjut Muhadjir, hingga hari ini Gugus Tugas Percepatan COVID-19 melaporkan bahwa kasus penyebaran virus corona masih terkendali. Ke depannya pemerintah masih akan terus melakukan pemantauan.

Baca Juga: Doni Monardo Serahkan Evaluasi Pelanggaran PSBB di CFD ke Pemprov DKI

1. Pemerintah akan antisipasi kenaikan kasus virus corona akibat pengurangan PSBB

Menko PMK: Pengurangan PSBB Konsekuensinya Kasus Naik Menko PMK Muhadjir Effendy (Website/kemenkopmk.go.id)

Muhadjir yang hari ini menghadap Jokowi, mengaku memberikan laporan terkait pembangan virus corona di Indonesia. Pemerintah, kata dia, akan mengantisipasi kenaikan kasus virus corona akibat pengurangan PSBB. 

"Beliau meminta penjelasan tentang kondisi terakhir di dalam kaitannya dengan adanya pengurangan PSBB di beberapa daerah. Intinya apakah masih terkendali atau tidak, karena otomatis ketika mengurangi pembatasan ada konsekuensi-konsekuensi, termasuk kemungkinan adanya kenaikan kasus," kata Muhadjir di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

2. Perlu pertimbangan ekonomi dan kesehatan secara berimbang dalam menangani COVID-19

Menko PMK: Pengurangan PSBB Konsekuensinya Kasus Naik Menko PMK Muhadjir Effendy (Website/kemenkopmk.go.id)

Muhadjir juga sempat memberikan pertimbangan kepada Jokowi terkait apakah pemerintah harus mementingkan ekonomi atau kesehatan, di mana kasus COVID-19 jangan sampai meningkat. Menurutnya, pilihannya harus berimbang.

"Kalau saya tadi memberikan pertimbangan beliau, ini pilihannya harus berimbang antara bahwa kita harus memulihkan ekonomi di satu sisi, tapi kita harus tetap berupaya agar pertumbuhan COVID ini tidak naik, paling tidak landai, syukur bisa turun," ujar Muhadjir.

3. Gugus Tugas laporkan perkembangan COVID-19 masih terkendali

Menko PMK: Pengurangan PSBB Konsekuensinya Kasus Naik Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB

Namun meski keduanya penting, Muhadjir mengungkapkan, kondisi di lapangan akan berbeda. Bisa saja dalam kondisi tertentu di lapangan harus memilih salah satu.

"Kalau penilaian dari Gugus Tugas, untuk kondisi sekarang ini masih dalam batas terkendali untuk perkembangan penanganan COVID-19," tuturnya.

Baca Juga: Gugus Tugas COVID-19: 13 Dokter Meninggal Saat Tugas di Garda Terdepan

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya