Menkumham Ajukan Rekomendasi ke Jokowi untuk Amnesti Baiq Nuril
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kuasa Hukum Baiq Nuril Erasmus Napitupulu mengatakan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly sudah mengajukan surat rekomendasi kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Dalam surat rekomendasi tersebut, Yasonna meminta Jokowi untuk memberikan amnesti kepada Baiq Nuril.
Hal tersebut disampaikan Erasmus saat bertemu dengan Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani, di Gedung Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
1. Menkumham akan memberikan surat rekomendasi kepada Jokowi
Erasmus mengaku harusnya dirinya hadir di Kantor Staf Presiden (KSP) bersama Baiq Nuril. Namun, pagi ini Baiq mendapatkan kabar Menkumham segera memberikan surat rekomendasi kepada Jokowi untuk meminta amnesti pada kasus ini.
"Terima kasih sudah ada kabar baik, sehingga dengan begitu kami berharap Presiden bisa cepat mempertimbangkan. Nanti dari DPR juga kita dapat kabar baik, bahwa beberapa anggota DPR sudah oke memberikan amnesti," kata dia.
Baca Juga: Kuasa Hukum akan Ajukan Penangguhan Eksekusi Baiq Nuril
2. Baiq Nuril datang ke KSP untuk menyampaikan permohonan amnesti pada Jokowi
Editor’s picks
Erasmus mengatakan, meski Menkumham telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Jokowi, ia tetap ingin menyampaikan permohonan amnesti kepada Jokowi. Maka itu, ia pagi ini datang mengunjungi KSP.
"Kita harus dengar dari Pak Presiden, untuk itu kenapa kami datang ke KSP, di sini supaya kemudian bisa langsung disampaikan pada Pak Presiden nantinya," terang dia.
3. Baiq Nuril berharap Jokowi bersedia bertemu langsung
Terkait rencana pertemuan Jokowi dengan Baiq, Erasmus mengaku belum mengetahuinya. Harapnya, Jokowi bersedia bertemu dengan Baiq secara langsung.
"Kami berharap Pak Presiden bisa mendengar langsung ya apa namannya cerita dari Ibu Nuril, tapi sejauh ini kami belum menerima undangan, tapi kami berharap bisa diundang. Begitu," ucap dia.
Baca Juga: Baiq Nuril: Saya Tidak Mau Jadi Konsumsi Publik, Kasihan Anak Saya