Mobil Jokowi Mogok Lagi di Kalimantan Barat, Kok Bisa?

Mobil Jokowi mogok lebih dari 10 kali

Jakarta, IDN Times - Mobil Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Mercedes-Benz S600 Guard, mogok di Kalimantan Barat. Mobil kepresidenan tersebut mogok diduga karena ada masalah pada mesin.

Menghadapi keadaan ini, Jokowi tidak kaget. Mantan Wali Kota Solo ini malah mengaku sudah biasa, lantaran usia mobil yang dipakainya sudah di atas lima tahun.

Baca Juga: Tak Pikir Lama, Jokowi Serahkan 10 Nama Capim KPK ke DPR Hari Ini

1. Mobil kepresidenan Jokowi mogok lebih dari 10 kali

Mobil Jokowi Mogok Lagi di Kalimantan Barat, Kok Bisa?Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Mobil kepresidenan yang dipakai Jokowi mogok ketika orang nomor satu di Indonesia itu mengunjungi Taman Digulis, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/9). Menurut Jokowi, mogoknya mobil kepresidenan tersebut sudah biasa terjadi.

"Ya biasa, kan lebih dari 10 kali mogok," kata Jokowi.

2. Mobil Jokowi mogok di Kalimantan Barat sudah dua kali

Mobil Jokowi Mogok Lagi di Kalimantan Barat, Kok Bisa?Antara FOTO/Rosa Panggabean

Mogoknya mobil kepresidenan Jokowi di Kalimantan Barat merupakan yang kedua kali. Sebelumnya, peristiwa ini pernah terjadi saat Jokowi berkunjung ke Kalimantan Barat pada 18 Maret 2017.

Disebutkan, mobil Jokowi mogok karena persoalan teknis di Kalimantan Barat.

3. Mobil dinas kepresidenan Jokowi akan diganti

Mobil Jokowi Mogok Lagi di Kalimantan Barat, Kok Bisa?IDN Times/Margith Juita Damanik

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, setelah lebih dari 10 tahun digunakan, mobil dinas Presiden Jokowi akan diganti. Mobil dinas presiden diganti lantaran telah melampaui batas waktu penggunaan.

Menurut Heru, mobil dinas presiden adalah mobil khusus yang didesain anti peluru. "Dan elektroniknya itu ada umurnya, jadi ada umur 10 tahun ya sudah. Kalau sudah 10 tahun mungkin juga kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

Menurut Heru, wajar apabila mobil dinas presiden yang sudah lebih dari 10 tahun akan diganti. Karena dari segi keamanan, elektronik, dan suku cadangnya juga harus diperhatikan.

"Sudah wajarlah, mobil sudah lebih dari 10 tahun. Umur elektronik dan suku cadangnya sudah tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kira-kira begitu, dan dari pihak pabriknya sudah berkali-kali memberitahu, memberi nasihat kalau terjadi sesuatu, sulit diperbaiki," jelas Heru.

Baca Juga: Sering Mogok, Jokowi Anggarkan Mobil Dinas Menteri Baru Rp147 Miliar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya