Moeldoko: Jokowi Tak Ingin Ada Karnaval Budaya Usai Pelantikan

Jokowi ingin pelantikan secara sederhana

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak ingin acara pelantikannya dilakukan dengan meriah. Bahkan, acara arak-arakan yang telah disipakan relawannya terpaksa dibatalkan.

Alasannya, kata Moeldoko, Jokowi ingin acara pelantikan digelar secara sederhana, supaya bisa langsung bekerja pada periode kedua.

Baca Juga: Polisi Larang Demo Saat Pelantikan Presiden, Begini Respons Jokowi

1. Jokowi tak ingin ada perayaan berlebihan usai pelantikan

Moeldoko: Jokowi Tak Ingin Ada Karnaval Budaya Usai PelantikanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko menjelaskan Jokowi menginginkan acara pelantikan berlangsung sederhana, khidmat, dan agung. Jokowi juga berpesan kepada Moeldoko, agar setelah acara pelantikan tidak dilakukan berlebihan.

"Jadi untuk itulah tidak perlu dilakukan acara seperti yang saya sebutkan tadi. Karena presiden inginkan sudah, jalan saja sederhana, tetap khimdat, dan Beliau ingin segera bekerja. Itu poinnya, sehingga tak perlu ada euforia," kata Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10).

2. Moeldoko minta pengertian kepada relawannya

Moeldoko: Jokowi Tak Ingin Ada Karnaval Budaya Usai PelantikanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko juga mengimbau kepada relawan agar memahami permintaan Jokowi. Presiden tidak ingin ada euforia berlebihan.

"Saya juga mengajak teman-teman relawan untuk bisa pahami ini, agar teman-teman bisa disampaikan. Agar tidak ada pertanyaan lain-lain. Intinya, presiden sudah mau kerja saja. Tidak usah ada euforia," ujar dia.

3. Pembatalan karnaval budaya bukan karena masalah keamanan

Moeldoko: Jokowi Tak Ingin Ada Karnaval Budaya Usai PelantikanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko membantah kabar Jokowi meminta karnaval budaya dibatalkan usai pelantikan, karena alasan keamanan. Menurut dia, pertimbangannya karena Jokowi hanya ingin acara arak-arakan dilakukan sederhana dan cepat bekerja.

"Tidak ada pertimbangan lain, termasuk keamanan. Apakah ada syukuran, kalau di daerah syukuran dipersilakan. Gak apa-apa, boleh saja. Bisa saja kalau mau syukuran. Kalau di Istana, hanya nanti ada berdoa bersama. Mungkin dibikin oleh Pak Wapres," terang dia.

4. Jokowi minta acara pelantikan dilakukan sederhana

Moeldoko: Jokowi Tak Ingin Ada Karnaval Budaya Usai PelantikanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi mengatakan, pimpinan MPR telah mengantarkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden. Presiden juga menyarankan kepada pimpinan MPR, agar pelantikan dilakukan secara sederhana.

"Saya juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upacara dan perayaan di dalam pelantikan dilakukan sederhana saja, tapi juga tanpa mengurangi kehikmatan dan keagungan acara itu," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/10) lalu.

Baca Juga: Ketua MPR: Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Dihadiri Wapres Tiongkok

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya