Mulai 23 Februari, Pemerintah Tambah 1 Juta Alat Rapid Test Antigen 

PPKM mikro diperpanjang hingga 8 Maret 2021

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menambah satu juta test kit antigen untuk keperluan tracing COVID-19. Penambahan alat rapid test antigen itu akan mulai didistribusikan pada 23 Februari 2021 mendatang.

"Persiapan testing, ini menteri kesehatan telah mendistribusikan 653.375 kit anti gen dan akan dilanjutkan saat dimulainya PPKM Mikro per 23 Februari akan ditambah 1 juta kit," ujar Airlangga dalam keterangan persnya, yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Libur Imlek, Korlantas Gelar Swab Antigen Acak di Tol Pulau Jawa

1. Pemerintah telah menyiapkan tracer dari Satgas, Babinsa, dan Babinkamtibnas

Mulai 23 Februari, Pemerintah Tambah 1 Juta Alat Rapid Test Antigen Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020) (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Airlangga mengatakan instrumen regulasi PPKM Mikro telah dilengkapi dengan aturan turunan, mulai dari Instruksi Mendagri, Instruksi Mendes PDTT, Surat Edaran Dirjen Perimbangan Keuangan dan Instruksi Gubernur. Aturan itu mengatur tentang teknis pelaksanaan tracing COVID-19.

"Kemudian, tracer dari Satgas 4.188, Babinsa 29.491, Babinkamtibmas 17.523, kemudian sistem antigen terintegrasi dengan sistem yang ada di Kemenkes dan tentunya siap untuk diagnosis dan tracing," ucap dia.

2. Rumah yang diisolasi mandiri selama.14 hari akan diberi bantuan beras 20 kg

Mulai 23 Februari, Pemerintah Tambah 1 Juta Alat Rapid Test Antigen Ilustrasi. Ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyampaikan penugasan di posko tetap dilakukan untuk penanganan, pencegahan, pembinaan dan dukungan. Mulai dari logistik, administrasi hingga testing swab antigen gratis.

"Kemudian, isolasi mandiri di rumah tangga atau terpusat di RT, lalu pemberian bantuan beras per rumah yang diisolasi mandiri selama 14 hari yaitu 20 kg dan pemberian bantuan masker kain sesuai standar yang dikoordinasikan TNI/Polri di masing-masing," tuturnya.

Baca Juga: Mulai Diterapkan Besok, Ini Beda PPKM Mikro dengan PPKM Sebelumnya

3. Pemerintah perpanjang PPKM mikro hingga 8 Maret 2021

Mulai 23 Februari, Pemerintah Tambah 1 Juta Alat Rapid Test Antigen Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PPKM mikro akan diperpanjang hingga 8 Maret 2021.

"Jadi perpanjangan waktu ini di putuskan untuk dua minggu ke depan yaitu 23 Februari sampai dengan 8 Maret 2021," kata Airlangga.

Adanya perpanjangan PPKM mikro tersebut lantaran pemerintah klaim kasus aktif secara nasional turun 17,27 persen dalam sepekan. Menurut Airlangga, tren kasus aktif di lima provinsi juga mengalami penurunan selama PPKM mikro diterapkan.

"Tren kasus aktif ini di lima provinsi berhasil diturunkan yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur," ujar Airlangga.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3M: Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan, atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Pakar Unhas Sebut Tracing Kontak COVID-19 Tidak Maksimal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya