New Normal, Wartawan yang Meliput Kegiatan Presiden Dibatasi

Akan disediakan streaming

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Machmudin, mengatakan, akan ada perubahan pola peliputan agenda Presiden Joko "Jokowi" Widodo sehari-hari. Hal itu mengikuti aturan new normal dan protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah.

Menurut Bey, memasuki tatanan normal baru, wartawan Istana yang biasanya meliput agenda presiden akan dibatasi. Nantinya, Istana akan terus memberikan layanan live streaming agar wartawan masih bisa terus mengikuti kegiatan presiden sehari-hari.

1. Wartawan yang meliput agenda presiden di lapangan akan dibatasi

New Normal, Wartawan yang Meliput Kegiatan Presiden DibatasiDok. Biro Pers Kepresidenan

Baca Juga: Pengamat: Indonesia Gak Menyongsong New Normal, tapi New Backward!

Bey menjelaskan, memasuki aturan new normal, tentu akan ada perubahan dalam proses peliputan agenda kepresidenan. Ia mengatakan, mobil dan jumlah wartawan nantinya akan dibatasi oleh Sekretariat Presiden.

"Yang biasanya banyak wartawan, kita menggunakan bantuan streaming dan TV pool. Artinya memang akan dibatasi," ujar Bey dalam keterangan persnya, Kamis (4/6).

"Teman-teman kan biasanya juga menggunakan kendaraan dari Sekretariat Presiden, juga jumlahnya akan berkurang. Yang tadinya 10 ini hanya 5. Karena itu keharusan yang harus kita jalankan," lanjutnya.

2. Jumlah wartawan yang meliput masih belum ditentukan

New Normal, Wartawan yang Meliput Kegiatan Presiden DibatasiDok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk jumlah wartawan yang akan meliput, lanjut Bey, Istana masih belum memutuskan. Saat ini, Sekretariat Presiden masih mencari jumlah yang pas untuk wartawan yang akan meliput.

"Jadi mungkin ke depan sudah pasti pengurangan. Jumlahnya kita masih mencari yang pas. Jadi ada adaptasi kebiasaan baru yang harus kita sesuaikan lagi ke depan," tutur dia.

3. Istana akan memberikan layanan streaming

New Normal, Wartawan yang Meliput Kegiatan Presiden DibatasiDok. Biro Pers Kepresidenan

Meski peliputan dibatasi, namun Istana akan tetap memberikan fasilitas live streaming. Sehingga, wartawan yang tidak ke lapangan tetap mendapatkan berita-berita kegiatan presiden.

"Tentunya kita tetap akan membantu teman-teman dengan streaming dan segala macam. Tentunya tidak akan mengurangi berita-berita Istana," katanya.

Baca Juga: Ini Protokol Salat Jumat di Era New Normal dari Dewan Masjid Indonesia

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya