Ngabalin: Presiden Jokowi Bisa Reshuffle Kabinet Pekan Ini

Penambahan dan peleburan kementerian bisa jadi faktor

Jakarta, IDN Times - Isu reshuffle jilid II kembali mengemuka setelah adanya rencana pembentukan Kementerian Investasi dan peleburan Kementeri Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menyoal isu reshuffle kabinet, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan reshuffle kabinet bisa saja dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam pekan ini.

"Bagaimana keputusan-keputusan yang diambil presiden tidak membutuhkan waktu lama, makanya dalam pekan-pekan ini kita tunggu, tidak mustahil dalam pekan ini (reshuffle)," ujar Ngabalin saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Sudah Rembukan dengan Ma'ruf, Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Jilid 2?

1. Banyaknya menteri yang di reshuffle jadi hak prerogatif presiden

Ngabalin: Presiden Jokowi Bisa Reshuffle Kabinet Pekan IniPresiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Terkait berapa menteri yang akan di reshuffle oleh Jokowi, Ngabalin tidak berkomentar lebih jauh. Ia hanya meminta publik untuk menunggu keputusan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Artinya begini, kalau nanti presiden menggangap satu, dua, menteri harus digeser , harus diganti, tidak ada yang bisa halangi presiden, karena hal itu hak prerogatif presiden. Beliau lakukan apa saja dijamin UUD kan. Jadi kata kuncinya kita tunggu sajalah," kata Ngabalin.

2. Isyarat pamit Bambang Brodjonegoro bisa jadi isyarat adanya reshuffle kabinet

Ngabalin: Presiden Jokowi Bisa Reshuffle Kabinet Pekan IniIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Ngabalin, keputusan Jokowi akan melakukan reshuffle karena Menristek Bambang Brodjonegoro telah memberikan isyarat untuk pamit. Sehingga, akan ada kekosongan jabatan.

"Pak Jokowi kan dalam kepemimpinannya hampir tidak ada yang tidak cepat, semua keputusan cepat, kemudian sudah begitu tidak tertunda-tunda," tutur Ngabalin.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tidak Akan Ada Reshuffle Jilid II 

3. Penambahan Kementerian Investasi mendorong Jokowi untuk segera lakukan reshuffle

Ngabalin: Presiden Jokowi Bisa Reshuffle Kabinet Pekan IniPresiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)

Selain faktor peleburan Kemenristek dengan Kemendikbud, adanya penambahan kementerian yaitu Kementerian Investasi juga menjadi salah satu pendorong reshuffle dilakukan. Ngabalin menuturkan, dengan adanya faktor-faktor tersebut, dalam waktu dekat ini Jokowi tentu akan melakukan reshuffle kabinet.

"Selama masa kerja di Bina Graha (KSP) saya tau benar, bagaimana keputusan-keputusan yang diambil presiden, tidak membutuhkan waktu lama, makanya dalam pekan-pekan ini kita tunggu, tidak mustahil dalam pekan ini," ucap Ngabalin.

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Gambarkan 5 Agenda Penting Jokowi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya