Orasi Kebangsaan, AHY Sindir Revolusi Mental Jokowi

Menurut AHY pembangunan karakter bangsa sangat vital

Jakarta, IDN Times - Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) Sabtu (9/6) malam.

Dalam orasinya tersebut, AHY sempat menyinggung tentang program Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada saat kampanye Pilpres 2014 lalu.

1. Apa kabar Revolusi Mental?

Orasi Kebangsaan, AHY Sindir Revolusi Mental Jokowi  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

AHY mengatakan pada awal pemerintahan Jokowi, sebagian besar masyarakat sangat menaruh harapan yang tinggi terhadap program pembangunan manusia Indonesia itu. Namun, saat ini, ia juga menanyakan tentang kelanjutan program yang digaungkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ketika pemerintah saat ini berhasil membangun ribuan kilometer jalan, ratusan jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya, lantas kita patut bertanya, 'Apa kabar Revolusi Mental?'" tanya AHY dalam orasinya, di JCC, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).

2. Konsep 'Revolusi Mental' Jokowi dianggap vital

Orasi Kebangsaan, AHY Sindir Revolusi Mental Jokowi  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut AHY, pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi memang berhasil, namun pemerintah seakan lupa dengan janjinya dalam membangun manusia di Indonesia.

"Dalam perjalanannya, nampaknya kurang mendapatkan perhatian kita semua. Kita larut dalam hiruk pikuk pembangunan infrastruktur," ujar AHY.

Padahal, kata dia, konsep tersebut sangatlah vital sebagai upaya mengembalikan karakter bangsa sesuai bentuk aslinya, yaitu karakter yang santun, berbudi pekerti, dan bergotong royong.

"Karakter yang tentunya menjadi kekuatan dalam membangun Indonesia yang kokoh dalam persatuan, dan sejahtera dalam kemajuan," ujar putra sulung Ketua Umum Partai Demkrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

3. Pembangunan karakter bangsa harus terus dilakukan

Orasi Kebangsaan, AHY Sindir Revolusi Mental Jokowi  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut AHY, upaya pembangunan karakter bangsa harus terus menerus dilakukan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"It is a never ending journey. Karena perubahan, perbaikan, dan pembaharuan adalah keniscayaan yang abadi," kata suami Annisa Pohan itu.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya