Pakde Karwo Diincar Koalisi Jokowi, Demokrat: Berhenti Catut Kader!

Koalisi Jokowi disebut takut kehilangan suara

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat tampak gerah karena sejumlah kadernya dicatut koalisi Joko "Jokowi" Widodo dan Ma'ruf Amin. Padahal, Demokrat sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019. 

Teranyar, Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo telah menyatakan dukungannya terhadap petahana Joko "Jokowi" Widodo di Pilpres 2019. Koalisi Jokowi-Ma'ruf pun mengincar Pakde Karwo masuk tim pemenangan.

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Pakde Karwo masih menjadi kader Demokrat dan akan tetap bersama partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca Juga: Dukungan Pakde Karwo, "Amunisi" Baru Jokowi di Jatim

1. Koalisi Jokowi dianggap tak menjaga tata krama dan etika politik

Pakde Karwo Diincar Koalisi Jokowi, Demokrat: Berhenti Catut Kader!ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

 Lebih lanjut Ferdinand meminta kepada koalisi Jokowi agar menjaga tata krama dan etika berpolitik. "Sopan santun dalam politik itu perlu. Maka itu, timses Jokowi-Ma'ruf berhenti mencatut-catut kader Demokrat dan berhenti memaksa-maksa kader Demokrat untuk bergabung di timses Jokowi," ujar Ferdinand kepada IDN Times, Selasa (11/9).

2. Ferdinand sindir harusnya koalisi Jokowi memakai stuntman

Pakde Karwo Diincar Koalisi Jokowi, Demokrat: Berhenti Catut Kader!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurutnya, dengan 9 partai koalisi, Jokowi harusnya bisa meraup suara di Pilpres nanti. Nah, apabila partai koalisi tidak berhasil, ia menyindir agar koalisi Jokowi memakai stuntman untuk meraup kemenangan. "Dan, tidak membajak kader Demokrat," kata dia.

3. Koalisi Jokowi dianggap takut kehilangan suara

Pakde Karwo Diincar Koalisi Jokowi, Demokrat: Berhenti Catut Kader!ANTARA FOTO/Darwin Fatir

Ferdinand menilai, koalisi Jokowi sedang merasa takut kehilangan suara nasional, tidak hanya Jawa Timur saja. Apalagi, imbuhnya, ketika Demokrat memutuskan untuk bergabung ke koalisi Prabowo. 

"Mereka jelas takut melihat Demokrat, maka mereka berupaya menarik-narik kader Demokrat. Begitulah mereka akan kalah karena tidak yakin dengan dirinya," jelas Ferdinand.

Baca Juga: Demokrat Dua Kaki di Pilpres? Begini Jawaban Soekarwo

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya