Pasca-insiden Mako Brimob dan Bom Surabaya, Polri Tangkap 270 Orang

Ada pelaku teror yang tewas karena melawan polisi

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan evaluasi Polri dalam menangani pelaku teror setelah insiden di Mako Brimob dan sejumlah gereja di Surabaya. Dari langkah penindakan, polisi menangkap 270 orang.

Dia pun menjabarkan dengan rinci kejadian-kejadian teror selama ini dan berapa yang sudah ditangkap. Berikut yang perlu kamu tahu:

1. Sebanyak 20 pelaku teror tewas akibat melawan petugas

Pasca-insiden Mako Brimob dan Bom Surabaya, Polri Tangkap 270 OrangIDN Times/syahrulprayuda

Pasca kerusuhan di Mako Brimob pada 8 Mei 2018, dan serangan teror bom di Surabaya pada 13 Mei 2018, Tito mengungkapkan bahwa Polri telah berhasil melakukan penangkapan sebanyak 270 orang yang diduga tersangka pelaku teror atau jaringan teror.

"Sebanyak 20 orang di antaranya meninggal dunia karena melawan petugas. Ada yang berusaha membacok petugas, seperti beberapa waktu yang lalu di Jogja, anggota kita terluka," kata Tito di Ruang Rapat Komisi III, Gedung DPR RI, Kamis (19/7).

Sehingga, tambah dia, tindakan tegas harus dilakukan untuk melindungi petugas, pribadi, dan masyarakat umum. 

2. Terkait bom Surabaya, 49 orang ditangkap

Pasca-insiden Mako Brimob dan Bom Surabaya, Polri Tangkap 270 OrangIDN Times/Sukma Shakti

Kemudian, Tito pun merinci ke-270 pelaku teror tersebut. Untuk kasus di Mako Brimob, telah ditangkap sebanyak 80 orang. Terkait bom di Surabaya, terdapat 49 orang yang ditangkap. Di kasus Mapolda Riau, 12 orang sudah ditangkap.

"Terkait rencana aksi menjelang Pilkada serentak 2018, sebanyak 64 orang ditangkap. Teror di Pasuruan, dimana ada bom yang meledak sendiri, istrinya ditangkap, dan suaminya melarikan diri," jelas Tito.

Baca juga: Bom Goncang Tiga Gereja di Surabaya: Berikut Fakta-Faktanya

3. Kasus Polres Indramayu 8 orang ditangkap

Pasca-insiden Mako Brimob dan Bom Surabaya, Polri Tangkap 270 Orangmalangtoday.net

Untuk kasus terbaru seperti di Polres Indramayu, Polri telah menangkap 8 orang pelaku. Dan sejumlah rencana teror atau dugaan teror lainnya, 58 orang telah ditangkap.

"Terakhir, penindakan di Kaliurang, Jogja, ketika akan ditangkap menyerang petugas tadi. Terluka anggota dan 2 orang pelaku tertembak. Meninggal," ujarnya. Hingga hari ini, total yang telah ditangkap oleh Polri sebanyak 270 pelaku serang teror.

Cukup banyak juga ya. Bagaimana menurut kamu?

Baca juga: Rapat Komisi III - Kapolri Diwarnai Drama Walk Out Fraksi Gerindra

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya