Pasien COVID-19 Terus Berkurang, Jokowi: Belum Tiba di Akhir Pandemi

"COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata."

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit semakin berkurang. Meski begitu ia tetap mengingatkan bahwa virus corona masih menjadi ancaman serius.

"Tingkat keterisian tempat tidur di rumah-rumah sakit kian menurun, penghuni tempat-tempat isolasi mandiri semakin berkurang, tetapi kita belum tiba di akhir pandemi. COVID-19 masih menjadi ancaman yang nyata," kata Jokowi dalam akun Instagram-nya, @jokowi, yang dikutip IDN Times, Senin (23/8/2021).

1. Jokowi sebut peran masyarakat untuk lawan pandemik masih dibutuhkan

Pasien COVID-19 Terus Berkurang, Jokowi: Belum Tiba di Akhir PandemiWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Oleh karena itu Jokowi meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab protokol kesehatan penting diberlakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Peran kita masih sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran virus ini," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kasus Harian COVID-19 Pernah Diprediksi Capai 160 Ribu

2. Tenaga kesehatan masih terus berjaga di garda terdepan

Pasien COVID-19 Terus Berkurang, Jokowi: Belum Tiba di Akhir PandemiPresiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sementara masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, Jokowi menyampaikan para tenaga kesehatan akan terus berjaga di garda terdepan.

"Para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain masih berjaga di garda terdepan. Sementara saya, anda, kita semua, tetap harus berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ucap dia.

3. Jokowi minta masyarakat bantu nakes dengan disiplin kenakan masker

Pasien COVID-19 Terus Berkurang, Jokowi: Belum Tiba di Akhir PandemiWarga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk membantu para tenaga kesehatan melawan pandemik, masyarakat diminta untuk selalu disiplin menggunakan masker dan menghindari kerumunan.

"Dengan mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, kita melindungi diri kita, keluarga, dan lingkungan, sekaligus membantu mengurangi beban para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan," kata Jokowi.

Baca Juga: [UPDATE] COVID-19 Dunia Sentuh 212 Juta Kasus, AS Masih yang Tertinggi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya