Pekan Depan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Akan Bertemu Presiden

Putra Mahkota UEA akan bawa 10 menteri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (19/7). Ratas tersebut rupanya digelar untuk membahas rencana kedatangan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun menyampaikan bahwa kunjungan Syekh Mohamed ke Indonesia itu akan dilakukan pada pekan depan.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Sebut Milisi Ekstrimis Kuasai Ibu Kota Libya

1. Putra Mahkota UEA akan membawa banyak delegasi

Pekan Depan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Akan Bertemu Presiden

Retno menyampaikan, Syekh Mohamed akan membawa delegasi yang cukup banyak dalam kunjungannya pekan depan. Oleh karena itu, Jokowi mengumpulkan para menteri untuk mempersiapkan segalanya.

"Rencana kunjungan akan dilakukan minggu depan dengan delegasi yang cukup banyak, menteri yang cukup banyak," kata Retno di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

2. Pemerintah tengah melihat potensi investasi dengan UEA

Pekan Depan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Akan Bertemu PresidenDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Adapun persiapan yang dilakukan seperti menilik kerja sama apa saja yang bisa dilakukan antara Indonesia dan UEA. Seperti masalah ekonomi dan investasi.

"Jadi dengan Presiden tadi kita melihat satu-satu kerja sama ekonomi, investasi terutama, yang dapat kita lakukan bersama dengan pihak UEA. Jadi baru itu yang bisa saya sampaikan," ujar Retno.

3. Putra Mahkota UEA akan membawa 10 menteri

Pekan Depan, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Akan Bertemu PresidenIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Retno, kedatangan Syekh nantinya akan bersama 10 menteri lainnya. Terkait pertemuannya akan digelar di Istana Kepresidenan Bogor, namun ia enggan memberitahu kapan tepatnya pertemuan akan dilaksanakan.

"Bawa banyak, lebih dari 10 menteri. Kayaknya pakai pengusaha deh," terang dia.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Deklarasikan 2019 Tahun Toleransi, Begini Faktanya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya