Pembatasan Internet di Papua Menuai Protes, Begini Respons Jokowi

Jokowi katakan itu untuk kebaikan bersama

Jakarta, IDN Times - Pembatasan internet di Papua oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menuai protes. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun angkat bicara.

Jokowi mengatakan pembatasan internet di Papua dilakukan untuk kebaikan. Hal tersebut disampaikan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (22/8).

1. Jokowi: Untuk kepentingan bersama

Pembatasan Internet di Papua Menuai Protes, Begini Respons JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meskipun pembatasan internet di Papua menuai protes, Jokowi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Kemkominfo untuk kebaikan bersama.

"Ya itu semuanya untuk kepentingan, kebaikan, kita bersama," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Undang Tokoh Papua ke Istana Pekan Depan

2. Jokowi minta Kapolri lakukan tindakan hukum

Pembatasan Internet di Papua Menuai Protes, Begini Respons JokowiSetneg.go.id

Mengenai insiden kericuhan yang terjadi di Papua, Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan Kapolri agar menindak hukum para pelaku diskriminasi dan rasialisme terhadap masyarakat Papua tersebut.

"Saya juga telah memerintahkan Kapolri untuk menindak secara hukum tindakan diskriminasi ras dan etnis yang rasialis secara tegas," lanjut mantan Wali Kota Solo itu.

3. Jokowi akan undang tokoh Papua untuk bicarakan kesejahteraan di Papua

Pembatasan Internet di Papua Menuai Protes, Begini Respons JokowiSetneg.go.id

Jokowi juga berencana akan mengundang sejumlah tokoh dari Papua dan Papua Barat untuk berdialog bersama di Istana, pekan depan. Tidak hanya itu, Jokowi berujar bahwa dialog juga membicarakan percepatan kesejahteraan masyarakat di Papua.

"Minggu depan saya juga akan mengundang para tokoh dari Papua dan Papua Barat, baik tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama ke Istana, bicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua," ucap Jokowi.

Baca Juga: Sofyan Djalil Sebut Ibu Kota Baru di Kaltim, Ini Respons Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya