Pemerintah: Ada 107 Kasus Kematian COVID-19 dari Klaster Ijtima Gowa

Klaster Gowa bahkan menyumbang 68 persen kasus di Kalsel!

Jakarta, IDN Times - Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan klaster Ijtima Akbar di Gowa telah menyebabkan kasus virus corona atau COVID-19 semakin menyebar.

Dia juga mengatakan, jumlah pasien yang meninggal dari kasus ini mencapai ratusan.

Tak hanya itu, sejumlah kenaikan kasus juga masih terjadi di beberapa daerah, seperti Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Kendati demikian, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang alami penurunan kasus.

1. Klaster Gowa sumbang 68 persen kasus di Kalimantan Selatan

Pemerintah: Ada 107 Kasus Kematian COVID-19 dari Klaster Ijtima GowaWabup PPU, Hamdam saat melakukan dialog dan memberikan edukasi pemasangan stiker kepada ODP Klaster Gowa (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Doni menyampaikan, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, 68 persen kasus di Kalsel berasal dari Klaster Gowa. Bahkan, ratusan orang sudah meninggal dunia.

"Dari penjelasan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, 68 persen kasus yang terjadi diakibatkan oleh klaster Gowa dan telah mengakibatkan korban mencapai 107 orang meninggal dunia," jelas Doni dalam keterangan persnya usai rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/5).

Baca Juga: Klaster Gowa di Jambi Capai 203 Orang, Baru 30 Persen yang Rapid Test

2. Jawa Timur, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan alami peningkatan kasus

Pemerintah: Ada 107 Kasus Kematian COVID-19 dari Klaster Ijtima GowaKepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Doni juga menuturkan, laju kasus di setiap wilayah bervariasi. Dia mengatakan, Jawa Timur mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 70 persen. Kemudian ada Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan yang juga alami kenaikan kasus.

"Sumatera Selatan mengalami kenaikan kasus mingguan 157 persen. Sedangkan Kalimantan Selatan mengalami kenaikan jumlah kasus mingguan 60 persen," ujarnya.

3. Jawa Barat alami penurunan kasus mingguan hingga 43 persen

Pemerintah: Ada 107 Kasus Kematian COVID-19 dari Klaster Ijtima GowaKepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara, lanjut Doni, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang mengalami penurunan kasus sejak diterapkannya PSBB. Aturan PSBB di Jawa Barat dibagi menjadi tiga tahap, dimulai dari wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) sejak 15 April.

Lalu, dilanjutkan di Bandung Raya pada 22 April. PSBB skala provinsi baru mulai dilakukan pada 6 Mei yang akan berakhir di 20 Mei mendatang.

"Kemudian Jawa Barat mengalami penurunan jumlah kasus mingguan 43 persen," ungkap Doni.

Baca Juga: Klaster Gowa Makin Mendominasi Kasus Positif Virus Corona di Kaltim

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya