Pemerintah Gelontorkan Rp6,4 Triliun untuk 5 Wisata Superprioritas

Meski pandemik, proyek pembangunan tetap berjalan 

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menyetujui 89 dari 245 proyek yang akan dimasukkan ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 89 proyek baru tersebut, 5 di antaranya merupakan proyek destinasi wisata superprioritas.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan kelima destinasi wisata itu meliputi Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Di tahun 2020, dialokasikan anggaran Rp6,4 T untuk 5 destinasi wisata dan ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas. Dengan harapan bahwa setelah pandemik ini, ini menjadi yang paling cepat bisa rebound," ucap Basuki dalam keterangan persnya usai rapat terbatas, Jumat (29/5).

1. 5 proyek destinasi wisata superprioritas tetap dilanjutkan

Pemerintah Gelontorkan Rp6,4 Triliun untuk 5 Wisata Superprioritas(Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) Dokumentasi BNPB

Basuki menyampaikan, kelima proyek pariwisata tersebut masih tetap dilakukan meski ada pandemik virus corona menyerang Indonesia. Basuki menjamin anggaran untuk membangun infrastruktur pada 5 destinasi wisata superprioritas itu tak berkurang

"Intinya bahwa di Kementerian PUPR walau dihemat sebesar Rp 44 triliun dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Rp 120 triliun tahun 2020 tidak ada kegiatan yang dibatalkan. Yang Rp44 triliun yang ditunda akan menjadi prioritas tahun 2021 yang sudah dialokasikan anggarannya oleh Bu Menkeu," kata Basuki.

Baca Juga: Luncurkan Kalender Wisata, Aceh Tawarkan 110 Agenda Wisata untuk 2020

2. Kontrak Rp5,1 triliun dikontrak untuk kembangkan pariwisata

Pemerintah Gelontorkan Rp6,4 Triliun untuk 5 Wisata SuperprioritasPresiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Chairman RGE Sukanto Tanoto melihat hasil kain yang dibuat dari serat rayon APR (Dok. BPMI)

Basuki menuturkan, dari Rp6,4 triliun itu, terdapat Rp5,1 triliun yang sudah diteken kontrak. Beberapa pekerjaan ada yang sudah dimulai sejak pekan ini.

"Contoh di Danau Toba, kegiatannya adalah penataan Pantai Parapat, kemudian penataan kawasan Hutan Raja Siallagan di Samosir. Termasuk yang lain-lain, ini kegiatan kawasan belum termasuk perbaikan jalan, pelebaran jalan, gapura, pasar, dan lain-lain," jelasnya

Untuk di Borobudur, Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan membangun jalan akses utama dan Gerbang Klangon. Sehingga akan ada beberapa alternatif akses menuju Borobudur.

"Jadi itu ada beberapa gerbang yang akan dibangun untuk antarkan turis menuju kawasan Borobudur. Jadi ada jalan akses utama dan gerbang-gerbang yang sudah kita kontrak tahun ini," ujarnya.

3. Sejumlah akses tengah disiapkan di Mandalika, dan target selesai pada tahun 2021

Pemerintah Gelontorkan Rp6,4 Triliun untuk 5 Wisata SuperprioritasPantai Kuta Mandalika, Lombok (IDN Times/Sunariyah)

Sementara, di Mandalika, juga tengah disiapkan jalan akses dari Bandara Internasional Lombok (BIL) ke Mandalika sepanjang 17 km. Menurut Basuki, lelang sudah diselesaikan dan pengerjaannya akan dimulai tahun ini.

"Sehingga 2021 bisa selesai. Termasuk perbaikan kawasan Pantai Belubuk di Mandalika," tutur dia.

Labuan Bajo, lanjut Basuki, semua kegiatan sudah terkontrak. Sejumlah akses jalan pun sudah dibangun.

"Misalnya, terusan dari Puncak Waringin, kemudian di Jalan Soekarno-Hatta bawah atau atas untuk dilebarkan dan di Gua Cermin," kata Basuki.

"Kemudian di Manado-Bitung Likupang sudah ada kegiatan di antaranya adalah penataan Pantai Malalayang di Manado yang bisa dipakai untuk kuliner di Manado," tambahnya lagi.

Baca Juga: Kabar Baik! Menparekraf Sebut Bali Berpotensi Segera Buka Pariwisata  

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya