Pemerintah Pusat Bantu Perbaikan Rumah Korban Gempa di Sulbar

Jokowi tinjau kondisi pasca-gempa Sulbar

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau lokasi gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Selasa (19/1/2021). Jokowi bertolak ke Sulawesi Barat sejak pukul 07.35 WIB.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia itu pergi ke lokasi-lokasi terdampak gempa, salah satunya kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak. Usai meninjau, Jokowi mengatakan, pemerintah akan segera memberikan bantuan agar gedung-gedung pemerintahan yang rusak lekas dibangun.

"Untuk tadi saya sudah sampaikan ke gubernur untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh setelah diaudit nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di Kompas TV, Selasa (19/1/2021).

Baca Juga: Jokowi Bertolak ke Sulawesi Barat, Ini Lokasi yang Akan Dikunjungi

1. Rumah penduduk yang rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp50 juta dari pemerintah

Pemerintah Pusat Bantu Perbaikan Rumah Korban Gempa di SulbarPresiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur di Mamuju, Sulawesi Barat (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, Jokowi menyampaikan, untuk rumah penduduk yang rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp50 juta, untuk rusak sedang Rp25 juta, sementara yang rusak ringan Rp10 juta.

"Kita harapkan dengan bantuan dari pemerintah pusat, pemulihan kembali, baik rumah-rumah yang roboh maupun pemulihan ekonomi, pemulihan pelayanan di pemerintahan, di birokrasi juga akan kembali normal," ujar dia.

2. Jokowi sampaikan duka cita atas korban yang meninggal akibat gempa

Pemerintah Pusat Bantu Perbaikan Rumah Korban Gempa di SulbarPresiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur di Mamuju, Sulawesi Barat (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Di ujung keterangannya, Jokowi tak lupa menyampaikan rasa duka mendalam terkait gempa yang terjadi di Mamuju dan Majene, terutama pada korban jiwa akibat gempa.

"Saya ingin sampaikan rasa duka cita yang mendalam atas korban kurang lebih 80 yang meninggal, yang telah ditemukan. Semoga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," ucap dia.

3. Sebanyak 81 orang meninggal, 1.150 unit rumah dan 15 unit sekolah rusak akibat gempa

Pemerintah Pusat Bantu Perbaikan Rumah Korban Gempa di SulbarWarga melintasi tiang listrik yang melintang di jalan raya pascagempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, data terbaru korban meninggal akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat, bertambah menjadi 81 orang di Kabupaten Mamuju dan Majene.

"(Sebanyak) 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendali Operasi BNPB pada Minggu (17/1/2021) pada pukul 20.00 WIB, tercatat ada beberapa kerugian akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah.

Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan pendirian tempat pengungsian yang berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Gempa di Sulawesi Barat Pagi Ini 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya