Pemerintah Siapkan Buku Saku Pedoman UU ITE untuk Aparat
Polisi berhasil meringkus begal yang menikam korbannya pada Rabu (26/5/2021). Polisi juga menangkap enam penadah sepeda motor hasil rampasan. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pelaksanaan Kajian UU ITE Sugeng Purnomo mengatakan pemerintah akan menyiapkan buku saku berisi pedoman kriteria implementasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) bagi aparat penegak hukum.
“SKB akan dimasukkan dalam buku saku supaya lebih mudah dibawa, dibaca, dan dipelajari oleh aparat penegak hukum,” kata saat sosialisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Rabu (23/6/2021).
1. Buku saku diharapkan bisa jadi pegangan aparat penegak hukum
IDN Times/Arief Rahmat Sumber : Berbagai SumberSugeng berharap dengan adanya buku saku tersebut aparat penegak hukum bisa mengetahui isi SKB. Maka, bisa menjadi pegangan bagi aparat penegak hukum.
“Sehingga bila kita bertemu dalam suatu forum apakah itu virtual ataupun fisik, itu sudah bisa dibayangkan kira-kira apa yang akan ditanyakan kalau terjadi keraguan-raguan dari isi atau substansi dari pedoman implementasi itu,” kata Sugeng.
Baca Juga: Revisi Terbatas, SKB Pedoman Implementasi UU ITE Diteken
2. Kemkominfo siapkan buku saku pedoman implementasi UU ITE
Editor’s picks
Menkominfo, Johnny G. Plate (kominfo.go.id)Sugeng mengatakan buku saku tersebut tengah disiapkan oleh Kemkominfo. Menurutnya, Kemkominfo akan segera membagikan buku saku itu.
“Mereka sudah siap untuk secepatnya melakukan pencetakannya kemudian nanti kita bersama-sama melakukan sosialisasi,” ucap Sugeng.
3. Pemerintah harap buku saku bisa menutup celah multitafsir dalam implementasi UU ITE1
IDN Times/Arief RahmatSelain itu, Sugeng juga berharap buku saku itu bisa menutup celah multitafsir dalam implementasi UU ITE.
“Diharapkan dengan tahapan-tahapan itu, termasuk sosialisasi yang akan kita lakukan kepada jajaran penegak hukum bisa menutup celah adanya multitafsir di dalam implementasinya,” tutur Sugeng.
Baca Juga: Mahfud MD Kirim Surat Minta Yasonna Prioritaskan Revisi UU ITE
Berita Terkini Lainnya
