Pemerintah Tambah 5 Provinsi Masuk Wilayah PPKM Mikro pada 5 April

Kriteria wilayah PPKM mikro akan diperketat

Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menambah wilayah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Penambahan tersebut akan dilakukan pada 5 April 2021.

"Arahan Bapak Presiden, PPKM mikro akan ditambahkan kewilayahannya, setelah 5 April kita akan menambahkan 5 provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada," kata Airlangga dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

1. Airlangga klaim kasus aktif Indonesia lebih baik dari angka dunia

Pemerintah Tambah 5 Provinsi Masuk Wilayah PPKM Mikro pada 5 AprilSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Selain itu, Airlangga juga mengklaim angka kasus aktif dan kesembuhan atau recovery rate di tanah air lebih baik dari angka dunia. Berdasarkan data yang ia miliki, kasus kumulatif saat ini mencapai 1.482.559 orang, sementara positivity rate mencapai 11,49 persen.

“Kemudian kasus aktif nasional adalah 8,45 persen, dunia 17,06 persen. Fatality rate 2,7 persen, dunia 2,2 persen, dan recovery rate kita juga lebih baik dari dunia. Kita 8,8 persen dan dunia 8,74 persen,” ujar dia.

Baca Juga: Klaim PPKM Berhasil, Doni Monardo: Angka Kematian Masih Tinggi

2. Pemerintah akan memperketat kriteria wilayah PPKM mikro

Pemerintah Tambah 5 Provinsi Masuk Wilayah PPKM Mikro pada 5 AprilPemprov DKI Jakarta mulai Sabtu (13/3/2021) kembali membuka 24 taman kota, Taman Margasatwa Ragunan, serta tiga hutan kota dengan penerapan protokol kesehatan ketat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekenomian ini memaparkan saat ini pelaksanaan PPKM Mikro yang berjalan sejak 23 Maret hingga 5 April juga dilaksanakan di sejumlah provinsi lain, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Meski sudah menjangkau ke berbagai provinsi di luar Jawa-Bali, ke depan PPKM Mikro ini bakal ditingkat di berbagai daerah dan kriterianya diperketat.

"Arahan Bapak Presiden kriteria diperketat, sesudah 5 April kita akan memperketat kriteria PPKM mikro ini," tuturnya.

3. Pemerintah perpanjang PPKM mikro hingga 5 April 2021

Pemerintah Tambah 5 Provinsi Masuk Wilayah PPKM Mikro pada 5 AprilMenko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden pada Senin (11/1/2021) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, pemerintah kembali memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga dari 23 Maret hingga 5 April 2021. Ini merupakan perpanjangan yang keempat kalinya sejak diberlakukan pada 9 Februari 2021.

"Untuk efektivitas pengendalian COVID-19 sambil kita menjalankan vaksinasi secara paralel maka ini diperpanjang dari 23 Maret sampai 5 April," kata Airlangga dalam konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro, Jumat (19/3/2021).

Adapun dalam perpanjangan PPKM Mikro yang keempat kali ini pemerintah menambah 5 daerah yang ikut serta, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Airlangga menjelaskan bahwa parameter penetapan daerah yang menerapkan PPKM Mikro masih sama yakni memenuhi salah satu dari empat parameter, yakni Tingkat kasus aktif di atas rata-rata nasional, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional, tingkat kematian di atas rata-rata nasional dan tingkat keterisian rumah sakit untuk ICU dan ruang isolasi di atas 70 persen.

Baca Juga: Diklaim Efektif, Anies Perpanjang PPKM Mikro di DKI hingga 5 April

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya