Penerbitan Akta Kelahiran di Bogor Rendah, Oktober Saja Baru 81 Persen

Kemendagri minta penerbitan digenjot hingga 95 persen

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Bogor menjadi daerah dengan penerbitan akta kelahiran yang rendah.

Untuk mengatasi hal itu, Zudan pun mendorong agar penerbitan akta kelahiran dipercepat. Ia juga menginstruksikan agar Dukcapil Bogor turun ke sekolah-sekolah untuk mengoptimalkan target penerbitan akta kelahiran.

Baca Juga: [WANSUS] Dirjen Dukcapil: KTP Elektronik Bakal Menyatu dengan Ponsel

1. Bogor masuk dalam 50 daerah yang penerbitan akta kelahirannya rendah

Penerbitan Akta Kelahiran di Bogor Rendah, Oktober Saja Baru 81 PersenSejumlah akta kelahiran dan Kartu Keluarga keuarga Mulyono. IDN Times/Alfi Ramadana

Zudan menuturkan, Bogor masuk ke 50 daerah terendah penerbitan akta kelahiran. Karena itu, ia akan menggenjot penerbitan akta kelahiran segera dilakukan.

“Semestinya Kadis Dukcapil Bogor bisa lebih optimal lagi bekerjanya dan memperbaiki manajemen kerja. Karena dengan jumlah penduduk kabupaten terbesar di Indonesia dengan 5,2 Juta penduduk, perlu ikhtiar khusus," kata Zudan di Kantor Dinas Dukcapil Bogor, yang dikutip dari siaran pers Kemendagri, Kamis (4/11/2021).

2. Penerbitan akta kelahiran di Bogor per Oktober 2021 baru 81 persen

Penerbitan Akta Kelahiran di Bogor Rendah, Oktober Saja Baru 81 PersenIlustrasi (Doc.Disdukcapil.go.id)

Zudan memaparkan, hingga Oktober 2021 penerbitan akta kelahiran di Bogor baru mencapai 81 persen. Karena itu, ia turun tangan langsung untuk mengatasi ini.

“Persentase anak yang memiliki akta kelahiran di Kabupaten Bogor hingga Oktober 2021 saja hanya di kisaran 80-81 persen. Masih jauh dari target nasional yang sebesar 95 persen,” kata Zudan.

3. Zudan targetkan penerbitan akta kelahiran di Bogor mencapai 95 persen

Penerbitan Akta Kelahiran di Bogor Rendah, Oktober Saja Baru 81 PersenIlustrasi bayi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Di hadapan aparatur Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor, ia memberikan instruksi dan target agar penerbitan akta kelahiran bisa mencapai 95 persen.

“Saya perintahkan agar dibentuk tim yang akan segera turun ke tiap-tiap sekolah, ke SD, SMP, SMA, dan sederajat,” perintah Zudan.

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Temukan Banyak Syarat Tambahan Urus Dokumen di DKI

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya