Pernah Ditanya tentang Soekarno Pengkhianat, Ini Jawaban Megawati

Megawati sampai bikin Letkol muda itu minta maaf

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa ia pernah ditanya oleh seorang anak muda tentang ayahnya yaitu Soekarno.

Pertanyaan itu dilontarkan anak muda itu saat Megawati mengisi acara di Sekolah Staf dan Komando Tentara.

Hal itu disampaikan Megawati di acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

1. Megawati pernah mendapat pertanyaan soal Soekarno pengkhianat atau bukan

Pernah Ditanya tentang Soekarno Pengkhianat, Ini Jawaban MegawatiKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 3 Desembet 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Megawati mengatakan bahwa Soekarno adalah Bapak Proklamator yang juga melahirkan Pancasila. Megawati yang pernah mengisi acara Sekolah Staf dan Komando Tentara, pernah ditanyai oleh seorang Letkol muda kala itu.

"Seorang anak muda, Letkol, angkat tangan lalu bertanya 'kalau menurut Ibu, Soekarno itu pengkhianat atau bukan?' Saya pikir, luar biasa anak muda ini. Saya bilang, minta pada pimpinan, karena pertanyaan menyimpang dari yang saya berikan," kata Megawati.

"Saya minta izin 'boleh gak saya menjawab?' Menurut saya, kalau pikiran dia hebat, kalau titipan lebih hebat lagi. Saya bilang, saya buka seragam saya karena seragam partai, saya akan jawab secara pribadi sebagai putrinya Bung Karno, ayah saya Bung Karno," ujar Megawati lagi.

Baca Juga: ”Saya Indonesia, Saya Pancasila” –Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun Ini

2. Megawati tegaskan bahwa Soekarno bukanlah pengkhianat

Pernah Ditanya tentang Soekarno Pengkhianat, Ini Jawaban MegawatiLaily Rachev / Biro Pers Sekretariat Presiden

Lalu, Megawati pun menjawab pertanyaan sang Letkol muda itu. Megawati menegaskan bahwa Soekarno bukanlah seorang pengkhianat.

Mustahil rasanya seorang proklamator mengkhianati bangsanya sendiri.

"'Beliau bukan pengkhianat. Tidak mungkin seorang proklamator berkhianat. Anak muda, nanti ketemu saya ya. Saya mau tanya pikiranmu itu betul-betul orisinil atau pikiran orang lain yang dimasukkan ke dalam dirimu'. Datang dia, minta maaf," ungkap Ketua Umum PDIP itu.

3. Megawati sebut radikalisme muncul karena ideologi Pancasila dibekukan

Pernah Ditanya tentang Soekarno Pengkhianat, Ini Jawaban MegawatiKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 3 Desembet 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Adanya pertanyaan itu muncul, kata Megawati, lantaran rakyat Indonesia sendiri yang membekukan ideologi Pancasila. Karena itu lah, muncul yang namanya radikalisme untuk membuat ideologi baru.

"Pancasila dihina rasanya gak ada yang bela, tapi ada rakyat yang bela, viral saya suka lihat, siapa mereka? Tidak ada jabatannya," ucap Megawati.

Baca Juga: Tepis Kerenggangan dengan Megawati, Surya Paloh Ucapkan Sayang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya