Pernah Mengalami, Megawati Minta PDIP Tabur Bunga untuk KRI Nanggala

Tiga hari terakhir Megawati terus berzikir

Jakarta, IDN Times - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rasa duka atas gugurnya 53 prajurit KRI Nanggala-402. Guna memberikan penghormatan kepada semua awak KRI Nanggala-402, Megawati meminta para kadernya yang berada di Bali untuk menyiapkan 53 rangkaian bunga merah putih.

Ia memerintahkan kader PDIP menyediakan bunga merah putih yang dirangkai membentuk bulatan sebanyak 53, dengan bertuliskan nama para kusuma bangsa sebagai tanda penghormatan.

“Ibu Megawati begitu sedih dan sangat memahami apa yang dirasakan oleh keluarga, karena beliau sendiri pernah mengalami. Bahkan terkait detail dalam kapal selam Beliau juga paham, karena ketika sebagai presiden, menerima kehormatan Brevet Hiu Kencana yang disematkan di dalam kapal selam," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: Selamat Jalan Pejuang! Ini 53 Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur 

1. Megawati terus berzikir doakan awak kapal selam KRI Naggala-402

Pernah Mengalami, Megawati Minta PDIP Tabur Bunga untuk KRI NanggalaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Tak hanya itu, Hasto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP itu mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya seluruh awak kapal selam KRI Naggala-402. Menurut Megawati, mereka telah menunjukkan pengabdian paripurna sebagai Patriot Bangsa.

“Tiga hari terakhir ini, Ibu Megawati Soekarnoputri terus berzikir, mendoakan agar seluruh pencarian KRI Nanggala berjalan lancar, dan hingga akhirnya disampaikan pengumuman oleh Panglima TNI bahwa mereka telah gugur ketika menjalankan tugas," ujar Hasto.

2. PDIP akan menggelar upacara tabur bunga dan doa bersama

Pernah Mengalami, Megawati Minta PDIP Tabur Bunga untuk KRI NanggalaKRI Nanggala-402 melakukan sailing pass di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur pada 25 September 2014. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Hasto juga menyebut, Megawati telah memberikan instruksi kepada kader PDIP untuk mengadakan upacara tabur bunga dan doa bersama.

"PDIP juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa dan sekaligus keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan dan ketabahan," tutu Hasto.

Rencana upacara tabur bunga di tengah laut akan dipimpin oleh kader PDI Perjuangan I Wayan Koster pada hari ini, Senin 26 April 2021, dan sekaligus bertepatan dengan hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Upacara doa dan tabur bunga dilaksanakan pada hari ini pukul 13.30, di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dekat dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402. Acara dihadiri oleh perwakilan semua umat beragama.

3. KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan 53 prajurit telah gugur

Pernah Mengalami, Megawati Minta PDIP Tabur Bunga untuk KRI NanggalaKapal Selam TNI Angkatan Laut. (lantamal9-koarmada3.tnial.mil.id)

Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WITA di perairan utara Bali. Setelah beberapa hari pencarian, kapal tersebut dinyatakan sub-sunk atau tenggelam.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menunjukkan beberapa puing yang ditemukan. Di antaranya pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk salat, tumpahan solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam.

Selain itu, ditemukan juga sponge untuk menahan panas di dalam lambung kapal, sehingga tidak terjadi kondensasi.

"Benda-benda ini diyakini oleh para mantan ABK kapal Nanggala, milik kapal selam Nanggala-402," ungkap Yudo ketika memberikan keterangan pers dari Lanud Ops Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4/2021).

Dengan begitu, kata Yudo, maka fase peristiwa yang dialami oleh Kapal Nanggala 402 dari semula sub-missed menjadi sub-sunk.

Sementara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, kapal selam KRI Nanggala-402 sudah tenggelam dan semua awak kapal yang berjumlah 53 orang seluruhnya sudah gugur. Hal ini dinyatakan Panglima TNI dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021) sore.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi yang didampingi jajaran petinggi TNI. 

Baca Juga: Panglima TNI Sempat Tertunduk Sebelum Umumkan Duka KRI Nanggala-402

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya