Pilot dan Kru Ancam Mogok, Begini Kata Dirut Garuda
Garuda Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maskapai Garuda Indonesia memastikan layanan operasional penerbangan jelang Lebaran tetap berjalan normal, meski sebelumnya dikabarkan pilot dan awak Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) berniat mogok kerja saat Lebaran.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan layanan operasional Garuda akan tetap berjalan normal selama Lebaran.
1. Layanan penerbangan Garuda tetap normal
Garuda IndonesiaDalam keterangan tertulisnya, Pahala mengatakan, pengguna jasa Garuda Indonesia tak perlu khawatir terhadap rencana mogok massal pilot dan kru Garuda Indonesia. Ia memastikan pelayanan operasional penerbangan tetap berjalan seperti biasa.
"Kami pastikan layanan operasional penerbangan tetap berlangsung normal. Seluruh awak pesawat dan jajaran karyawan Garuda Indonesia juga telah turut bersiap dalam mengamankan operasional penerbangan pada periode peak season ini," kata dia, Sabtu (2/6).
2. Garuda apresiasi dukungan Menko Maritim
Garuda IndonesiaEditor’s picks
Terkait rencana mogok massal saat Lebaran, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sempat memanggil pengurus APG dan Sekarga. Panggilan tersebut dilakukan, karena rencana mogok akan dilakukan pada jam sibuk itu akan menganggu hak-hak pelayanan konsumen.
Menanggapi pertemuan tersebut, Pahala pun mengapresiasi dukungan Menko Luhut terhadap kinerja operasional Garuda Indonesia.
"Pada kesempatan ini kami menyambut baik komitmen dan dukungan Menko Maritim dalam mendukung upaya peningkatan kinerja operasional Garuda Indonesia, khusunya terkait penyelarasan dinamika hubungan industrial melalui jalur dialog," kata dia.
3. Manajemen Garuda membuka ruang diskusi
Garuda IndonesiaPahala menyebutkan pihak manajemen Garuda Indonesia sudah berkali-kali membuka ruang diskusi, kepada APG dan Sekarga, terkait keberlangsungan operasional perusahaan.
"Karena lebih dari 90 persen aspirasi tuntutan karyawan kepada perusahaan telah dipenuhi oleh manajemen, dan tidak ada issue kesejahteraan karyawan yang menjadi penyebab rencana mogok APG dan Sekarga," ujar dia.
Komitmen ruang diskusi tersebut, menurut Pahala, akan tetap dikedepankan dan terbuka. Terutama, dalam menyelaraskan aspirasi APG dan Sekarga dengan upaya peningkatan kerja operasional perusahaan.
"Kami percaya bahwa spirit kebersamaan merupakan platform penting dalam mengawal upaya keberlangsungan peningkatan kinerja perusahaan. Untuk itu, kami berharap komitmen untuk memperbaiki kinerja ini bisa terus kita upayakan bersama, termasuk dengan rekan APG dan Sekarga," ujar dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
