Pilpres 2019: Dari 10 Kini Tinggal 5 Nama Kandidat Pendamping Jokowi

Kira-kira siapa saja ya?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengantongi nama-nama calon pendampingnya di Pilpres 2019. Nama-nama tersebut telah mengerecut dari 10 nama menjadi 5 nama.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pariera mengatakan bahwa proses pemilihan calon pendamping Jokowi melalui berbagai macam pertimbangan. Dan ia pun berharap, apapun hasilnya nanti para partai koalisi jangan ada yang kecewa.

1. Pemilihan cawapres Jokowi melalui berbagai macam pertimbangan

Pilpres 2019: Dari 10 Kini Tinggal 5 Nama Kandidat Pendamping JokowiIDN Times/Vanny El Rahman

Andreas menyampaikan, proses pemilihan cawapres Jokowi memang dilakukan dengan hati-hati dan melalui berbagai macam pertimbangan. Pemilihan dilakukan secara objektif demi menjaga soliditas partai koalisi.

"Dan ini melalui pembicaraan dengan ya para ketua partai dan juga berbagai macam elemen masyarakat dimana Pak Presiden terus kemudian teman-teman atau pimpinan partai itu melakukan konsultasi untuk atau sesama pimpinan partai," kata Andreas di Gedung DPR RI, Kamis (12/7).

2. PDIP berharap tidak ada yang kecewa di antara partai koalisi

Pilpres 2019: Dari 10 Kini Tinggal 5 Nama Kandidat Pendamping JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Partai koalisi Jokowi yang sudah mulai menyodorkan nama-nama ketua umum mereka untuk menjadi pendampingnya, diharapkan Andreas tidak ada yang kecewa apabila tidak sesuai keinginan. Karena bagaimana pun juga, kontestasi pencapresan ini dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan Pilpres dan demokrasi.

"Sehingga ya soal menentukan satu calon wakil presiden ini suatu keharusan dari berbagai macam atau berbagai orang yang berminat untuk menjadi calon wakil presiden. Saya kira suatu proses yang biasa sekali bahwa mungkin tidak ada yang puas. Kita tidak bisa memuaskan semua orang," jelas Andreas.

3. Cawapres nonpartai menjadi pertimbangan koalisi Jokowi

Pilpres 2019: Dari 10 Kini Tinggal 5 Nama Kandidat Pendamping JokowiANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Santer terdengar Jokowi akan mengambil pendamping dari non partai, Andreas menyampaikan bahwa itu adalah salah satu pertimbangan. Namun, PDIP harus tetap melihat aspek elektoralnya.

"Itu salah satu pertimbangan yang rasional kalau kita mengatakan seperti itu, tapi kan harus mempertimbangkan aspek elektoralnya nanti," jelas dia.

Menurutnya, semua kandidat mempunyai kesempatan yang sama. Tetapi pihak koalisi Jokowi juga tengah menunggu siapakan calon yang akan dideklarasikan oleh pihak lawan.

"Cuma sekarang kita lihat harus memperhatikan dari pihak sebelah mengeluarkan siapa. Ya sekarang kan ya ini juga harus dikatakan saling menunggulah, kita belum tahu juga pihak sebelah siapa yang akan dikeluarkan dan melihat proses itu yang ada," lanjutnya. 

Baca Juga: Saksikan: Detik-Detik Kemenangan Muhammad Zohri di Kejuaraan Dunia!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya