PKS Bolehkan Kampanye Negatif, PDIP: Jangan Pakai Ilusi

Kampanye negatif boleh asalkan sesuai data dan fakta

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga menanggapi pernyataan kontroversi yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Iman, yang memperbolehkan kadernya melakukan kampanye negatif.

Eriko mengatakan kampanye negatif memang diperbolehkan dalam undang-undang, namun harus tetap menggunakan data dan fakta. Ia pun mengintakan jangan sampai melakukan kampanye negatif menggunakan ilusi.

Baca Juga: Bawaslu: Tidak Boleh Kampanye di Sekolah!

1. Kampanye negatif boleh asalkan sesuai data dan fakta

PKS Bolehkan Kampanye Negatif, PDIP: Jangan Pakai IlusiIDN Times/Irfan Fathurohman

Menurut Eriko, kampanye memang bisa dilakukan melalui beberapa cara. Bisa melalui kampanye positif dan negatif. Namun, yang dilarang adalah kampanye hitam. Kampanye negatif memang bisa dilakukan asalkan memiliki data-data yang tepat dan sesuai fakta.

"Kalau kampanye negatif menyampaikan dengan data-data bahwa ini lebih baik dengan seperti ini, komparasinya ini, ternyata ini masih belum, itu sah-sah saja. Silakan saja," kata Eriko di Gedung DPR RI, Selasa (16/10).

2. Kampanye negatif bukan berdasarkan ilusi

PKS Bolehkan Kampanye Negatif, PDIP: Jangan Pakai IlusiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Eriko mengingatkan apabila memang ingin menyampaikan kampanye negatif, harus benar-benar menyampaikan sesuatu yang nyata sesuai fakta dan bukan ilusi.

"Tentu dengan data, tentu dengan sesuatu yang benar-benar nyata. Jangan berupa misalnya ilusi-ilusi. Ini yang sering terjadi, menyampaikan kampanye negatif dengan ilusi-ilusi, dengan perbandingan-perbandingan yang tidak dengan data sesungguhnya," kata dia.

3. Pencapaian PKS dipertanyakan

PKS Bolehkan Kampanye Negatif, PDIP: Jangan Pakai IlusiIDN Times/Irfan Fathurochman

Menurut Eriko kampanye seharusnya untuk mengadu gagasan, ide, konsep, dan pencapaian apa yang telah dilakukan. Dia pun menyindir PKS tentang capaian apa yang sudah pernah dilakukan, salah satunya di parlemen.

"Di dalam parlemen yang ada selama ini, apakah sudah melakukan dengan sungguh-sungguh? Karena kalau kita lihat praktik di parlemen tidak seperti itu kenyataan yang ada. Nah, ini perlu juga diketahui," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Eriko, kalau ingin menyampaikan sesuatu yang cenderung negatif, seharusnya bercermin dari diri sendiri terlebih dahulu.

"Ibaratnya seperti satu telunjuk menunjuk ke depan, kan ada tiga menunjuk diri sendiri," dia mencontohkan.

Semoga kampanye pasangan capres pada Pilpres 2019 berjalan sehat, ya guys.

Baca Juga: Kader PKS Boleh Kampanye Negatif, Fahri Hamzah: Sohibul Tanggung Dosa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya