Polri: Korban Meninggal Dunia dalam Aksi 21-22 Mei Ada 7 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan terdapat tujuh orang yang meninggal dalam kericuhan demonstrasi pada 21-22 Mei 2019 di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan titik lain di Jakarta. Data tersebut lah yang saat ini masuk ke Polri.
"Korban meninggal dunia yang ke kami itu tujuh," kata Iqbal di Gedung Kemnko Polhukam, Jakarta, Kamis (23/5).
Selain korban dari massa aksi, Iqbal mengatakan, dari aparat keamanan juga terdapat sembilan korban luka-luka.
"Aparat luka-luka sembilan orang," ujar dia.
Editor’s picks
Iqbal memaparkan, massa aksi pada 21-22 Mei terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama adalah massa damai, dan segmen kedua massa perusuh.
Sementara, selama aksi berlangsung, Polda Metro Jaya mencatat telah menangkap 257 tersangka.
"Yang diamankan oleh Polda Metro Jaya 257, itu tatolnya banyak, dan ada empat orang positif narkoba. Bagaimana mau unjuk rasa kalau mereka narkoba. Yang lain juga akan diperiksa," kata dia.
Baca Juga: Kisah Mengharukan Pemilik Warung yang Isinya Habis Dijarah Perusuh