Prabowo Bentuk Koalisi Umat? PPP: Suara Jokowi Tidak Terpengaruh

"Di lingkungan Nahdliyin, Pak Jokowi itu kuat sekali."

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekkah beberapa hari lalu. 

Melihat pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan tidak ada larangan bagi siapapun bertemu saat beribadah.

1. Pertemuan ketiga tokoh di Mekkah dianggap tidak ada masalah

Prabowo Bentuk Koalisi Umat? PPP: Suara Jokowi Tidak TerpengaruhInstagram/@amienraisofficial

Arsul mengatakan tidak ada masalah dengan pertemuan Amien Rais, Prabowo, dan Rizieq Shihab di Mekkah. Namun menurutnya alangkah lebih baiknya bagi elite politik yang baru kembali beribadah, tidak lagi menyuarakan hal-hal yang membuat tensi politik semakin memanas.

"Kemudian, ketika kembali ke tanah air atau ketika menyampaikan sesuatu di ruang publik itu membuat publik masyrakat itu justru lebih adem lebih tenang, tidak malah menaikkan tensi politik," kata Arsul di Gedung DPR RI, Senin (4/6).

2. Bukan berarti di luar koalisi umat, tidak mewakili umat

Prabowo Bentuk Koalisi Umat? PPP: Suara Jokowi Tidak TerpengaruhAntara Foto/Reno Esnir

Kemudian, munculnya spekulasi koalisi umat dalam pertemuan ketiganya, Arsul memandang wajar apabila ada partai kelompok yang mengedepankan sentimen representasi kelompok tertentu. Meski begitu, lanjutnya, bukan berarti yang berada di luar koalisi itu tidak mewakili umat.

"Karena faktualnya, pemilih bahkan pemilih-pemilih partai nasionalis juga orang Islam juga kan, tapi itu artinya itunya sah dalam konteks demokrasi, tapi kalau itu diklaim satu-satunya representasi umat, gak pas," jelas Arsul.

3. Koalisi umat tidak memengaruhi suara Jokowi

Prabowo Bentuk Koalisi Umat? PPP: Suara Jokowi Tidak TerpengaruhIDN Times

Menurut Arsul spekulasi munculnya koalisi umat tidak akan memengaruhi koalisi kubu Jokowi. Ia menyampaikan jika suara Jokowi masih kuat di lingkungan Nahdliyin atau warga NU.

"Baik-baik saja. Kalau kita lihat misalnya dilingkungan Nahdliyin, Pak Jokowi itu kuat sekali," kata dia.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya