Prabowo: Saya Bukan Antek Tiongkok dan Amerika
BPN Prabowo-Sandiaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara gala dinner bersama Masyarakat Tionghoa di Suncity, Jakarta Pusat, Jumat (7/12) malam. Dalam acara tersebut, Prabowo sempat diberi kesempatan untuk sambutan.
Pada sambutannya, Prabowo mengatakan dirinya cukup menghormati masyarakat Tiongkok. Tapi, lanjut dia, hormatnya pada Tiongkok bukan berarti dirinya antek Tiongkok.
"Kalo saya hormat terhadap Tiongkok, bukan saya anteknya Tiongkok, tapi saya hormat sejarah Tiongkok, budaya Tiongkok," kata Prabowo di Suncity, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
1. Prabowo mengaku juga bukan antek Amerika
BPN Prabowo-SandiagaKemudian, ia juga mengatakan kalau dirinya bukan antek Amerika. Menurutnya, bila ada masyarakat Amerika yang baik terhadap masyarakat Indonesia, harus tetap dihormati.
"Saya bukan antek Amerika, visa ke sana aja gak dapat. Tapi kalau ada yang baik di Amerika, ya kita harus hormati," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Marah Pada Media, PDIP: Itu Tanda Tak Bisa Kendalikan Emosi
2. Harus saling menghormati antarnegara
BPN Prabowo-SandiagaLanjut Prabowo, apabila memang dirinya hormat terhadap negara-negara lain, termasuk negara yang pernah menjajah Indonesia, bukan berarti dirinya salah satu antek mereka. Hal itu hanya sebatas saling menghormati antanegara.
"Sama, kalau ada yang baik dari Amerika, Australia, Prancis, dari Belanda sekali pun yang pernah jajah kita," ucap Prabowo.
3. Prabowo tidak ditakuti masyarakat Tionghoa
BPN Prabowo-SandiagaPrabowo mengatakan bahwa dirinya memang memiliki latar belakang sebagai militer. Sehingga, wataknya terkenal keras. Tetapi dirinya yang sekarang sudah tak ditakuti lagi. Oleh karena itu, tambahnya, masyarakat Tionghoa mau makan bersamanya.
"Saya mantan prajurit, saya terkenal keras, dulu kalian banyak takut sama saya kan, betul? Sekarang sudah gak, kan? Buktinya kalian mau makan sama saya," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Jurus Jokowi dan Prabowo Memajukan Industri Kreatif
Berita Terkini Lainnya
