Prabowo Sebut Menkeu Pencetak Utang, Ini Sanggahan Airlangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kembali mengeluarkan pernyataan yang menjadi sorotan publik. Kali ini, pernyataan Prabowo menyasar pada salah satu Menteri Kabinet Kerja.
Menyinggung soal utang, Prabowo menyindir bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani adalah Menteri Pencetak Utang. Mendengar sindiran tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa tidak ada presiden di setiap periode yang terbebas dari utang.
1. Airlangga sebut utang bukan hanya ada di pemerintahan Jokowi-JK
Menanggapi pernyataan Prabowo, Airlangga menjelaskan bahwa setiap pembangunan pasti ada proporsi utang. Menurutnya, utang tidak hanya terjadi di pemerintahan Jokowi-JK, melainkan di pemerintahan sebelumnya juga ada.
"Bahkan porsinya mungkin lebih tinggi dari sekarang. Utang selama bisa dibayar dan tingkat suku bunganya bisa di-reprofiling, bisa diturunkan, itu bagus. Itu biasa selama utang dipakai untuk pembangunan, bukan sebagai operating expenses istilah perusahaannya," jelas Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/1).
2. Airlangga: Beberapa negara apresiasi stabilitas politik dan ekonomi Indonesia
Menteri Perindustrian yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan bahwa semua negara pasti memiliki utang, bukan hanya Indonesia saja. Meski begitu, ia menyampaikan bahwa stabilitas ekonomi Indonesia mendapatkan apresiasi dari beberapa negara.
"Kemarin saya dari Davos bersama Menko Maritim, Menkominfo, dan kepala BKPM, aspirasi dari negara lain plus CEO koorporasi mengapresiasi stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia," kata Airlangga.
"Beberapa investor yang sudah menanamkan investasi seperti dari Apple dan GE sangat mengapresiasi pertumbuhan ekonomi dan kestabilan di Indonesia, sehingga mereka akan investasi," lanjutnya.
Baca Juga: Selain Tambah Utang, Sandiaga Sebut Infrastruktur Tak Tepat Sasaran
Editor’s picks
3. Airlangga sebut wajar oposisi kritik kinerja pemerintah
Walaupun pemerintahan selalu mendapatkan kritik keras dari oposisi, Airlangga menganggap itu adalah hal yang wajar. Baginya, akan sulit bagi oposisi memberikan pujian terhadap kinerja pemerintah.
"Tentu sulit berharap oposisi memberikan pujian pada pemerintah. Secara proporsional kita jawab, yang paling penting masyarakat diberi pengertian bahwa jauh panggang dari api," ucapnya.
4. Luhut sebut Sri Mulyani menteri keuangan terbaik di dunia
Sementara, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan rupanya tak setuju dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Prabowo. Sebaliknya, ia menilai bahwa Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan terbaik di dunia.
"Sri Mulyani menteri keuangan terbaik di dunia," ujar Luhut di Istana Negara.
5. Prabowo sebut Menkeu adalah Menteri Pencetak Utang
Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung tentang utang Indonesia dalam sambutannya di acara dukungan alumni perguruan tinggi. Prabowo menyampaikan bahwa utang pemerintahan terus menumpuk. Hingga akhirnya ia menyebut Menkeu Sri Mulyani sebagai Menteri Pencetak Utang.
"Kalau menurut saya, jangan disebut lagilah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang suruh bayar orang lain," kata Prabowo di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (25/1).
Baca Juga: Sindir Menkeu, Prabowo Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang