Lion Air Jatuh, Jokowi Terbang dari Bali Temui Keluarga Korban

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo akan segera berdialog dan tatap muka dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. 

Budi mengatakan Presiden Jokowi akan langsung terbang dari Bali menuju Jakarta, untuk mendengarkan laporan terbaru dari kejadian jatuhnya pesawat yang mengangkut 189 orang itu.

"Kejadian ini kami lapor ke Bapak Presiden, Pak Presiden menyampaikan rasa keprihatinan dan Pak Presiden dari Bali akan langsung ke Jakarta, tetapi tidak mendarat di Cengkareng. Jadi Beliau mendarat di Halim dan akan jalan ke sini," kata Budi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10).

Menurut Budi, Jokowi diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 18.00 WIB. Sesampainya di Jakarta, Presiden akan langsung menggelar rapat bersama Kemenhub dan stakeholder terkait.

"Dan InsyaAllah pukul 18.00 akan rapat kami," ungkap dia.

Selain itu, Jokowi juga akan berdialog bersama keluarga korban di Bandara Soekarno Hatta. "Lalu akan berdialog dan bertatap muka dengan keluarga, dan akan melihat laporan-laporan," jelas Budi.

Pesawat Lion Air C/S PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang diduga jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 06.20 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Pangkalpinang pada pukul 07.20 WIB. 

Titik lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diduga berada di koordinat 05º 49.727 S - 107º 07.460 E (Heading 40º Timur Laut). Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan tujuh kantung jenazah dan sudah tiba ti RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Turut berdukacita, semoga keluarga korban Lion Air JT 610 diberikan ketabahan.

Baca Juga: Sejumlah Bagian Tubuh Korban Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Lion Air