Protokol Kesehatan Mulai Kendor, Jokowi: ke Mana Pun Pakai Masker 

Jokowi minta tetap disiplin protokol kesehatan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan COVID-19. Ia berpesan agar masyarakat tidak pernah lupa mengenakan masker ke mana pun pergi. Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau proses vaksinasi bagi pelaku usaha perdagangan di Grand Indonesia Mal dan Thamrin City, Jakarta Pusat.

"Saya juga ingin terus mengajak kita semuanya untuk ke mana pun selalu utamanya, selalu memakai masker, memakai masker, memakai masker," pesan Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Waspada! 10 Varian Baru COVID-19 B177 Ditemukan di 4 Provinsi Ini

1. Jokowi sebut Indonesia belum aman dari COVID-19

Protokol Kesehatan Mulai Kendor, Jokowi: ke Mana Pun Pakai Masker Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Jokowi mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap COVID-19. Meski kasus harian dan kasus aktif virus corona sudah menurun, menurut dia, hal itu belum menunjukkan Indonesia sudah aman dari pandemik.

"Memang, tren kesembuhan terus meningkat dan bahkan hari ini jumlah kasus aktif berada di 100 ribu orang. Kemudian ada penurunan kasus harian, tapi jangan dulu berpuas diri. Jangan optimisme berlebihan. Jangan merasa situasi sudah terkendali. Jangan merasa sudah aman. Belum!" kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 2 Mei 2021.

2. Jokowi sebut COVID-19 masih nyata di Tanah Air

Protokol Kesehatan Mulai Kendor, Jokowi: ke Mana Pun Pakai Masker Ilustrasi PPKM mikro (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Jokowi mengungkapkan pandemik COVID-19 masih nyata di Tanah Air. Ia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak boleh lengah bahaya virus corona.

"Tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID-19. Memang, kurva kasus COVID-19 di Tanah Air sudah melandai sejak penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro. Dan dimulainya program vaksinasi. Upaya menekan kasus aktif ini harus terus dilakukan. Harus terus dilakukan, dan sangat bergantung dengan kedisiplinan kita semua dalam menjalankan protokol kesehatan," ucap dia.

3. Sebanyak 144 orang meninggal akibat COVID-19 per 2 Mei 2021

Protokol Kesehatan Mulai Kendor, Jokowi: ke Mana Pun Pakai Masker Ilustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada 4.394 orang dinyatakan positif terpapar virus corona per Minggu, 2 Mei 2021. Dengan penambahan ini, total jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Tanah Air mencapai 1.677.274 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang kasus harian virus corona hari ini, dengan 854 orang. Disusul Jawa Barat dengan 672 kasus, Riau 583 kasus, Nusa Tenggara Timur 252 kasus, dan Jawa Timur 206.

Meski jumlah kasus positif bertambah, Satgas COVID-19 melaporkan jumlah pasien yang berhasil sembuh juga bertambah 3.740 orang dalam 24 jam terakhir. Maka, total kesembuhan sudah 1.530.718 orang.

DKI Jakarta mencatat kasus kesembuhan paling banyak hari ini yaitu 984 kasus. Selanjutnya disusul Jawa Barat sebanyak 482 kasus, Riau 345 kasus, DI Yogyakarta 308 kasus, dan Jawa Timur 208 kasus.

Satgas COVID-19 juga melaporkan, sebanyak 144 orang meninggal dunia akibat virus corona dalam satu hari terakhir. Total jumlah orang yang meninggal dunia karena COVID-19 menjadi 45.796 kasus.

Provinsi yang memiliki kasus kematian terbanyak hari ini yaitu Jawa Timur dengan 27 kasus. Disusul Jawa Tengah dengan 18 kasus, Riau 16 kasus, dan DKI Jakarta 10 kasus.

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya