Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Jokowi: Mereka Pejuang Demokrasi

Jokowi ungkapkan rasa duka mendalam

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya para petugas KPPS. Diketahui, setidaknya sudah ada 86 petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dan jatuh sakit.

Menanggapi kabar duka tersebut, Jokowi pun mengungkapkan para petugas KPPS adalah pejuang demokrasi yang gugur dalam tugasnya.

1. Jokowi ucapkan rasa duka atas meninggalkan para petugas KPPS

Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Jokowi: Mereka Pejuang DemokrasiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jokowi mengatakan, dia sudah sempat mengucapkan rasa duka atas meninggalnya para petugas KPPS. Dia pun menganggap mereka adalah pejuang demokrasi.

"Saya kemarin sudah sampaikan ucapan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya petugas-petugas KPPS. Juga beberapa yang di luar KPPS," ucap Jokowi di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

"Sekali lagi, atas nama negara dan masyarakat, saya ucapkan duka yang sangat mendalam," katanya lagi.

2. Jokowi: Beliau-beliau adalah pejuang demokrasi yang meninggal karena tugasnya

Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Jokowi: Mereka Pejuang DemokrasiIDN Times/Denisa Tristianty

Karena petugas KPPS banyak yang meninggal akibat kelelahan dan jatuh sakit, Jokowi pun menganggap mereka sebagai pejuang demokrasi.

"Saya kira beliau-beliau ini adalah pejuang-pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kubu Jokowi Sebut Deklarasi Kemenangan Prabowo Bagian dari Provokasi

3. Pemerintah akan beri penghargaan kepada petugas KPPS

Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Jokowi: Mereka Pejuang DemokrasiIDN Times/Toni Kamajaya

Pascapencoblosan, setidaknya 86 petugas KPPS dikabarkan meninggal dunia, sebagian besar karena kelelahan dan jatuh sakit. Pemerintah pun didesak untuk memberikan asuransi kepada para petugas KPPS. Apalagi, mereka tersebut dinilai berjasa untuk menyukseskan Pemilu 2019.

Terkait wacana asuransi bagi para petugas KPPS, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah masih akan menunggu laporan resmi dari KPU dan Bawaslu.

Namun, ia meyakini bahwa nantinya pemerintah akan memberikan penghargaan kepada para petugas KPPS tersebut.

"Tetapi kalau soal anggaran nanti biar dari Bawaslu fix-nya berapa yang sakit, berapa yang gugur termasuk KPPS-nya, termasuk anggota Polrinya," kata Tjahjo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

4. Kemendagri belum menerima data dari KPU dan Bawaslu

Puluhan Petugas KPPS Meninggal, Jokowi: Mereka Pejuang DemokrasiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hingga saat ini, Tjahjo mengaku bahwa Kemendagri belum mendapatkan data utuh dari KPU dan Bawaslu. Data tersebut diperlukan agar pemerintah bisa mengetahui berapa pastinya jumlah petugas KPPS yang meninggal.

"Secara utuh belum. Yang sudah dari kepolisian lengkap, data detailnya, nama, pangkat, penugasan dari daerah mana, gugur karena apa. Data dari KPU sedang dilengkapi dan Bawaslu," kata Tjahjo.

Baca Juga: Ini Tujuan Jokowi Utus Luhut Bertemu Prabowo Subianto

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya