Resmikan Tol Kayu Agung, Jokowi: Bakauheni ke Palembang Bisa 3 Jam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan jalan Tol Kayu Agung-Palembang, Sumatra Selatan, pada Selasa (26/1/2021). Jalan Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 42,5 kilometer itu siap digunakan masyarakat.
"Jalan tol ini adalah poros terpenting dari jalan Tol Trans Sumatra. Poros utama backbone Sumatra bagian selatan, ruas terakhir yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni bisa tembus sampai Palembang," kata Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.
1. Waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni ke Palembang bisa 3 jam
Jokowi menuturkan, dengan selesai Tol Kayu Agung-Palembang, maka jarak 337 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni ke Palembang bisa ditempuh dalam waktu 3 hingga 3,5 jam. Sebelumnya, ia menjelaskan, waktu tempuh dari Pelabuhan Bakauheni ke Palembang bisa mencapai 12 jam.
Menurutnya, keberadaan tol merupakan lompatan yang besar. Jokowi mengatakan dengan waktu tempuh yang singkat dapat menurunkan biaya logistik.
"Ini akan menjadi sebuah lompatan besar, karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen dan efisiensi. Ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik dan memberikan competitiveness, daya saing yang besar bagi Palembang, bagi Lampung," tuturnya.
2. Jalan tol dibangun juga untuk menumbuhkan pusat ekonomi baru
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyebut jalan tol dibangun bukan hanya untuk menghubungkan antar wilayah saja. Jokowi mengungkapkan keberadaan jalan tol di Sumatra diharapkan bisa membangkitkan perekonomian.
"Khususnya di provinsi Sumatra Selatan dan juga menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru, menimbulkan simpul-simpul ekonomi yang produktif," ucap Jokowi.
3. Jokowi minta kepala daerah menyambungkan tol dengan sentra ekonomi
Oleh karena itu, ia meminta kepada kepala daerah menyambungkan jalan tol dengan sentra perekonomian seperti pariwisata, kawasan industri, pertanian, hingga perkebunan. Sehingga, dengan adanya akses penghubung, manfaat untuk ekonomi jalan tol bisa maksimal.
"Ini adalah tugas pemerintah provinsi, tugas pemerintah daerah, dan sepanjang koridor ini ada banyak lahan yang bisa dikembangkan sebagai kawasan yang produktif, ada potensi besar yang bisa dikembangkan pertanian, perkebunan, pariwisata, pertambangan, dan ini akan meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk yang dihasilkan," jelas Jokowi.