RI Minta Saudi Izinkan Jemaah Umrah di Tanah Suci Bisa Tetap Ibadah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbau masyarakat untuk memahami keputusan pemerintahan Arab Saudi, yang melarang sementara ibadah umrah. Kendati, Retno tetap meminta kepada pemerintah Saudi agar mengizinkan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah tiba di tanah suci tetap diiizinkan beribadah umrah.
"Oleh karena itu, saya tadi menyampaikan, apakah bisa untuk yang sudah terbang itu dan akan segera mendarat. Waktu tadi saya bicara itu pukul delapan waktu Saudi, akan ada pendaratan pertama dari Indonesia sekitar pukul 13.00," kata Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).
Hingga kini, kata Retno, pemerintah masih melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi, agar jemaah umrah yang sudah terlanjur tiba di Saudi, diizinkan beribadah meskipun harus melewati tahapan tes kesehatan.
"Dari Jakarta juga melakukan pendekatan, kiranya yang sudah terlanjur landing itu dapat diperkenankan untuk umrah. Walaupun, katakanlah ada pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan dan sebaginya, kita serahkan," ucap dia.
Editor’s picks
Tetapi, kata Retno, pemerintah belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Permintaan Indonesia pada pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah yang sudah tiba agar tetap beribadah umrah.
"Karena sekali lagi, kalau mereka memberlakukan itu pada Indonesia, berarti dia harus memberlakukan kepada negara lain. Tetapi saya kira permintaan kita cukup ini ya, maksudnya kita bisa pahami, karena mereka sudah terlanjur ada di dalam pesawat," kata Menlu.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Asosiasi Penyelenggara Minta Agen Travel Reschedule Keberangkat Umrah