Rizieq Shihab Sempat Ditahan di Arab Saudi, Ini Tanggapan Ma'ruf Amin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sempat diperiksa otoritas Kerajaan Arab Saudi, lantaran memasang bendera warna hitam bertuliskan tauhid. Pihak keamanan menyangka bendera tersebut terkait dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Rizieq diperiksa sekitar dua hari lalu, namun kemudian dibebaskan. DIa dibebaskan karena diduga diberikan jaminan. Lalu, apa tanggapan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait kasus Rizieq tersebut?
Baca Juga: Kronologi Habib Rizieq Ditangkap Polisi Arab Saudi
1. Ma'ruf bersyukur Rizieq dibebaskan
Saat mendengar Rizieq sempat ditahan dan kemudian dibebaskan pemerintah Arab Saudi, Ma'ruf mengaku bersyukur. "Ya bagus dia bebas," terang Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/11).
2. Rizieq bebas karena bantuan dari Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi
Editor’s picks
Menurut Ma'ruf, Rizieq bebas berkat peran Kedutaan Besar Indonesia untuk Arab Saudi. Sehingga, Ma'ruf mengapresiasi kinerja Konsulat Jenderal RI di Tanah Suci itu.
"Karena dijamin oleh konjen kita di sana, bagus konjen," ujar dia.
3. Rizieq hanya diminta konfirmasi
Sebelumnya, konfirmasi diperoleh dari pengacara Rizieq, Kapitra Ampera pada Rabu (7/11). Ia menjelaskan Rizieq bukan ditangkap kepolisian Arab Saudi, melainkan tengah dimintai klarifikasi perihal bendera dengan tulisan tauhid yang dipasang di depan tembok rumah.
"Hanya diminta konfirmasi saja (di kantor polisi). Setelah diberikan penjelasan, ya pulang," kata Kapitra kepada IDN Times melalui pesan pendek.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Rizieq Shihab, Keamanan Arab Saudi Pantau Medsos