Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi 

"Sandiaga baru sadar pentingnya infrastruktur."

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kembali menyindir pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Kali ini, program infrastruktur Jokowi yang menjadi sasarannya.

Sindiran Sandiaga tersebut disampaikan melalui akun Instagramnya, yakni @sandiuno. Pada salah satu unggahan di akun tersebut terlihat Sandi sedang mengendari mobil melewati jembatan kayu. 

Sandi kemudian menyindir bahwa program infrastruktur yang dibangun Jokowi tidak sampai ke pelosok desa.

1. Melewati jembatan kayu di Tosora, Sandi: Saya berasa di film Indiana Jones

Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi Instagram/sandiuno

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Sandi yang tengah mengendarai sebuah mobil putih, terlihat ia kesulitan menyeberangi sungai melalui jembatan kayu. Kemudian, Sandi menuliskan bahwa dirinya serasa berada di film Indiana Jones. Ia lalu menyindir infrastruktur Presiden Jokowi tidak bisa dirasakan hingga ke pelosok desa.

"Ini saya berasa di film Indiana Jones. Pembangunan infrastruktur besar-besaran dengan memakan biaya besar bahkan harus utang luar negeri ternyata belum terasa dampaknya di pedesaan. Saya dan Pak Prabowo akan pastikan ke depannya pembangunan infrastruktur bisa langsung terasa dampaknya untuk perekonomian masyarakat desa," tulis Sandi dalam akun Instagramnya.

Baca Juga: Empat Ruas Tol Trans Jawa Diresmikan, Jatim-Banten Sudah Tersambung

2. Irma: Kalau belum semua baik ya wajar, waktu cuma 4 tahun

Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi Irma Chaniago (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mendengar sindiran tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Irma Surya Chaniago, mengatakan bahwa Jokowi telah membangun infrastruktur hingga ke pelosok Sumatera Selatan.

Kepada IDN Times, Irma pun menunjukkan sebuah video yang menunjukkan ada jalanan di sebuah desa yang sudah dibeton oleh Pemerintah Jokowi.

"Ini fakta di Sumatera Selatan. Di kabupaten Oku Selatan, jalan menuju kecamatan Kisam Tinggi. Tahun 2013 jalan ini seperti longsoran sungai, sekarang bisa dilihat faktanya," kata Irma saat dihubungi IDN Times, Kamis (27/12).

Menurut Irma, apabila belum semua daerah yang terkena dampak infrastruktur, itu menjadi hal yang wajar. Sebab Jokowi baru memimpin selama empat tahun.

"Prestasi yang belum pernah ada sebelum pemerintahan Jokowi, mana ada jalan desa yang dibeton?" ungkap Irma.

3. Karding: Apa yang telah dilakukan Sandiaga selama ini sebagai wakil gubernur? Berantakan

Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan bila memang Sandiaga sengaja mencari contoh desa yang belum tersentuh infrastruktur, pasti masih ada. Namun, selama ini, tambah Karding, sebelum pemerintahan Jokowi masih banyak jembatan yang lebih parah dari itu. Tetapi di era Jokowi, jumlah jembatan yang kurang layak sudah berkurang signifikan.

"Di era Jokowi berkurang sangat signifikan. Apa yang telah dilakukan Sandi selama ini sebagai wakil gubernur terhitung gagal. Bahkan berantakan. Ok Oce gatot (gagal total)," ujar Karding kepada IDN Times, Kamis (27/12).

4. Raja Juli: Sandiaga baru sadar betapa pentingnya infrastruktur

Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi IDN Times/Irfan Fathurohman

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menyampaikan bahwa dari video yang diunggah Sandi tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 02 tampak menyadari pentingnya infrastruktur. Dan menurut Juli, Jokowi sudah sadar untuk melakukan pembangunan infrastruktur sejak lama.

"Bahwa belum sempurna pembangunan infrastruktur itu tentu saja. Masih banyak hal yang dikerjakan, tapi data menunjukan bahwa 4 tahun terakhir infrastruktur kita, jalan, pelabuhan, airport, bendungan dan lain sebagainya, dibangun secara masif, bahkan bila dibandingkan dengan masa-masa periode pemerintah sebelumnya," terang Juli saat dihubungi IDN Times, Kamis (27/12).

Kemudian ia melanjutkan, selama ini infrastruktur selalu dijadikan bahan lelucon oleh kubu lawan, namun video Sandi membuktikan bahwa memang infrastruktur begitu penting.

"Jadi sekali lagi, video itu menunjukkan suatu hal yang luar biasa, di mana Sandi baru sadar pentingnya infrastruktur yang selama ini sering menjadi bahan lelucon Sandi dan para pendukung Pak Prabowo," jelasnya.

5. Program infrastruktur masa pemerintahan Jokowi-JK

Sandiaga Sindir Infrastruktur, Ini Jawaban Mengejutkan Kubu Jokowi ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Selama masa kepemimpinan Jokowi-JK, pembangunan infrastruktur menjadi salah program yang menuai pujian. Masyarakat menilai bahwa pembangunan infrastruktur dari pemerintahan Jokowi-JK berkembang sangat pesat.

Menurut data dari kemenkeu.go.id, alokasi anggaran infrastruktur tahun 2018 mencapai Rp410,7 triliun. Anggaran tersebut terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2017, anggaran infrastruktur sebesar Rp388,3 triliun.

Saat penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2019 Beserta Nota Keuangannya di DPR, Selasa (16/8), Jokowi menyampaikan bahwa anggaran infrastruktur tahun 2019 meningkat lagi menjadi Rp420,5 triliun. 

Adapun sasaran target sementara dari alokasi dana tersebut di antaranya, pembangunan dan preservasi jalan yang meliputi pembangunan jalan baru Rp 865 miliar, pembangunan jalan tol Rp25 miliar. Untuk infrastruktur informasi dan telekomunikasi, pemerintah menargetkan pembangunan desa broadband terpadu 100 lokasi, pembangunan BTS di daerah blankspot terutama di daerah 3T di 380 lokasi.

Ada juga target pemerintah untuk pembangunan rusun untuk warga berpenghasilan rendah sebanyak 13.405 unit, bantuan stimulan atau peningkatan pembangunan sebanyak 180 ribu unit. Tidak hanya itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan LRT lanjutan 23 kmsp, pembangunan bandara udara 8 lokasi, pembangunan jalur kereta api 620 km'sp.

Capaian infrastruktur pemerintahan Jokowi-JK tahun 2018, antara lain, jalan baru 1.033 km, jembatan 9.072 km, rel kereta 618,3 km, 3 bandara, dan 188 bendungan. Pencapaian infrastruktur tersebut meningkat dibandingkan tahun 2017, dimana jalan baru hanya mencapai 611 km, jembatan 6.110 km, 3 bandara, dan 27 bendungan.

Baca Juga: Jokowi dan Kemenpar Suntikkan Semangat Buat Korban Tsunami di Banten 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya