Satgas: 37 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19 

43 kabupaten/kota alami peningkatan orang yang dirawat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan terdapat 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang alami kenaikan kasus virus corona. Dari sejumlah wilayah tersebut, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus paling tinggi.

“Peningkatan ini paling banyak terjadi di Jawa Tengah dengan 14 kabupaten/kota, diikuti Jawa Timur 12 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota,” kata Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Jumlah Pasien COVID-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran Naik Jadi 215 Orang

1. Sebanyak 43 kabupaten/kota alami peningkatan jumlah orang yang dirawat

Satgas: 37 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Warga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.

Wiku menuturkan, adanya kenaikan kasus COVID-19 ini bersamaan dengan peningkatan jumlah orang yang dirawat. Dia menyebut sebanyak 43 kabupaten/kota alami peningkatan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit.

“Urutan terbesar kenaikan orang yang dirawat sama dengan kenaikan kasus yaitu Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota, Jawa Timur 13 kabupaten/kota, di Jawa Barat 8 kabupaten/kota,” ucap dia.

Baca Juga: Mendag Waspadai Kenaikan Sejumlah Komoditas Jelang Nataru

2. Wiku sebut jumlah pasien COVID-19 meningkat dalam seminggu terakhir

Satgas: 37 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Wiku menyampaikan peningkatan jumlah orang yang dirawat juga terjadi di Wisma Atlet. Bahkan, dia menyebut selama seminggu terakhir peningkatannya dari 248 pasien hingga 273 pasien.

“Padahal sebelumnya keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sudah berhasil ditekan hingga 209,” jelasnya.

3. Luhut sebut 41 wilayah di Jawa-Bali masuk PPKM level 3

Satgas: 37 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19 Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali diperpanjang hingga dua minggu ke depan.

Luhut juga mengatakan, kabupaten/kota yang berstatus PPKM Level 2 bertambah 10, sehingga total kabupaten/kota yang masuk PPKM Level 2 di Jawa-Bali yaitu 61.

Sementara, kabupaten/kota yang berstatus PPKM Level 1 bertambah 5, sehingga totalnya menjadi 26 kabupaten/kota.

“Dan level 3 menjadi 41 kabupaten/kota," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11/2021).

Wakil Ketua Komite Pengananan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyebut, terdapat indikasi peningkatan Rt atau angka reproduksi virus corona di Jawa-Bali dalam sepekan ini. Karena itu, Luhut meminta masyarakat tetap waspada.

Kenaikan kasus COVID-19 di beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali terlihat dari penambahan kasus dan perawatan mingguan. Khusus wilayah Jawa-Bali, terdapat 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu, dan 34 persen kabupaten/kota mengalami peningkatan jumlah orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu.

“Kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu, dan mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021,” ujar Luhut.

Baca Juga: Luhut: Pemerintah Berencana Larang Perayaan Tahun Baru

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya