Satgas COVID-19: Kematian Anak 0-2 Tahun Naik 324 Persen pada Juli

"Harus menjadi perhatian."

Jakarta, IDN Times - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan angka kematian pada anak berusia 0-2 tahun meningkat 324 persen pada Juli. Jumlah kenaikan itu dibandingkan dengan data pada Juni.

“Jadi ternyata kita mengalami peningkatan kematian pada balita di bawah 2 tahun dari 0,42 naik menjadi 0,59 persen,” kata Dewi dalam keterangan yang disiarkan langsung di kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (4/8/2021).

1. Angka kematian pada usia 7-12 tahun naik sebesar 0,02 persen

Satgas COVID-19: Kematian Anak 0-2 Tahun Naik 324 Persen pada JuliSalah satu keluarga pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara. (instagram.com/aniesbaswedan)

Dewi menyampaikan kenaikan angka kematian pada kategori usia anak lainnya tidak terlalu signifikan atau di bawah 0,1 persen. Untuk anak usia 7-12 tahun, angka kematiannya naik 0,02 persen. Kenaikan tersebut juga terjadi ada anak usia 13-15 tahun.

"Justru memang usia 0-2 tahun yang harus menjadi perhatian karena ternyata kenaikan di bulan Juli untuk kematian secara case fatality rate juga cukup tinggi dari 0,42 (persen) menjadi 0,59 (persen)," kata Dewi.

Baca Juga: Satgas: Tak Ada Bukti Hewan yang Kena COVID Bisa Tularkan ke Manusia

2. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok usia 46-59 persen

Satgas COVID-19: Kematian Anak 0-2 Tahun Naik 324 Persen pada JuliPetugas beristirahat setelah memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

Selain itu, Dewi juga mengungkapkan tingginya angka kematian di Juli ternyata bukan berasal dari usia di atas 60 tahun, melainkan pada kelompok usia 46-59 persen.

“Pada kelompok usia 46-59 yang awalnya 2.500, naik jadi 13.000. Jadi sekitar lima kali lipat kita lihat angka kematiannya,” kata Dewi.

Kemudian, untuk kelompok usia 31-45 tahun, yang di Juni menyumbang angka kematian sebesar 964 orang, lalu meningkat pesat di Juli dengan 5.159 orang. Sedangkan, untuk kelompok usia di atas 60 tahun, terjadi peningkatan tiga kali lipat di Juli ini. Kendati begitu, peningkatannya masih di bawah usia 46-59 tahun.

“Untuk usia 60 tahun kenaikannya hanya 267 persen, tapi untuk usia 46 sampai 59 kenaikan 437 persen, 31 sampai 45 naiknya 435 persen,” kata Dewi.

3. Satgas meminta masyarakat tetap berhati-hati

Satgas COVID-19: Kematian Anak 0-2 Tahun Naik 324 Persen pada JuliPakar Epidemiologi Dewi Nur Aisyah (Dok. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)

Melihat kenaikan angka kematian tersebut, Dewi menyebut pasien COVID-19 yang banyak meninggal pada Juli kemarin justru bukan datang dari usia rentan di atas 60 tahun. Melainkan, lebih muda dari usia rentan.

“Jadi tetap harus hati-hati sekali, siapapun juga masyarakat Indonesia pada kelompok umur ini di Bulan Juli kemarin terjadi peningkatan kematian yang sangat signifikan,” ucap Dewi.

Baca Juga: Deretan Provinsi yang Alami Kenaikan Kasus COVID-19 dalam 3 Pekan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya