Satgas COVID-19: Selama PPKM, Kasus Aktif di 64 Daerah Meningkat

Masyarakat yang melanggar prokes meningkat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan evaluasi penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali. Ia mengunkapkan kasus aktif COVID-19 di 64 kabupaten/kota, dari 77 daerah yang menerapkan PPKM, masih mengalami peningkatan.

"Tren kasus aktif di 77 kabupaten/kota, masih terdapat 64 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan persen kasus aktif," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/1/2021).

PPKM di Jawa dan Bali periode pertama telah dimulai pada 11-25 Januari 2021. Pemeritah memperpanjang masa PPKM mulai 26 Januari 2021 hingga 8 Februari 2021.

Baca Juga: Dua Minggu PPKM Berjalan, Ini Hasil Evaluasi Satgas COVID-19

1. Kematian di 54 daerah mengalami penurunan

Satgas  COVID-19: Selama PPKM, Kasus Aktif di 64 Daerah MeningkatJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Meski begitu, Wiku memaparkan tentang tren kematian akibat COVID-19 di 77 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM. Ia mengatakan terdapat 54 kabupaten/kota yang mengalami penurunan angka kematian.

Sedangkan, untuk tren kesembuhan COVID-19, ia menyebut ada peningkatan di 21 kabupaten/kota selama PPKM diberlalukan.

"Tren kesembuhan di 21 kabupaten/kota mengalami kenaikan, persen kesembuhan, berbanding lurus dengan peningkatan persen kasus aktif," jelas Wiku.

2. Tingkat keterpakaian tempat tidur di RS rujukan turun

Satgas  COVID-19: Selama PPKM, Kasus Aktif di 64 Daerah MeningkatIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikutnya, Wiku juga memaparkan tentang tren bed occupancy rate atau angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19. Menurut dia, angka keterpakaian tempat tidur di 47 kabupaten/kota menurun.

"Secara umum, kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ini mengalami penurunan persentase bed occupancy rate pada masa PPKM. Namun, angkanya masih perlu ditekan agar bisa lebih rendah daripada 70 persen," jelas Wiku.

3. Orang yang ditegur karena tak taat protokol kesehatan meningkat

Satgas  COVID-19: Selama PPKM, Kasus Aktif di 64 Daerah MeningkatPetugas kepolisian memegang papan imbauan saat Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan di Jalan Jhon Aryo Katili di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (14/9/2020). Operasi terpadu Polri dan Satpol PP tersebut dilakukan agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Sedangkan, tren kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 di 77 kabupaten/kota, yaitu jumlah orang yang dipantau dan ditegur mengalami peningkatan.

"Sehingga, secara umum, evaluasi dari indikator ini, masih diperlukan waktu untuk melihat dampak pelaksanaan PPKM, minimal pada akhir Januari atau awal Februari 2021," ucap dia.

Baca Juga: Kebijakan PPKM Makin Ketat, Begini Respon Jujur WNA di Bali

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya