Satgas: Kasus Aktif COVID-19 RI Meningkat 4 Hari Berturut-turut

Pemakaian tempat tidur rumah sakit rujukan juga meningkat

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif COVID-19 mengalami peningkatan dalam empat hari berturut-turut. Menurut data per 23 November 2021, kenaikannya terjadi dari 7.900 kasus aktif menjadi 8.200 kasus aktif pada 27 November 2021.

“Bahkan di Jawa-Bali kasus aktif meningkat enam hari berturut-turut dari 23 November sebesar 3.600 kasus aktif hingga 28 November sebesar 3.800 kasus,” ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan di kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Satgas: Penyintas COVID-19 Bisa Terinfeksi Varian Omicron

1. BOR di Wisma Atlet meningkat pada November

Satgas: Kasus Aktif COVID-19 RI Meningkat 4 Hari Berturut-turutRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Selain kasus aktif COVID-19, Wiku menyampaikan, bed occupancy rate atau keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan juga meningkat. Dalam dua hari terakhir, BOR meningkat dari 2,94 persen menjadi 3,07 persen.

“BOR di Wisma Atlet juga meningkat di bulan November dari 1,76 persen menjadi 2,2 persen,” jelas Wiku.

2. Wiku sebut BOR meningkat berarti pasien gejala sedang dan berat juga bertambah

Satgas: Kasus Aktif COVID-19 RI Meningkat 4 Hari Berturut-turutJuru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis (27/8/2020) (Dok.Biro Pers Kepresidenan)

Kendati peningkatan BOR tidak terlalu besar, Wiku meminta masyarakat tetap waspada. Sebab, artinya peningkatan tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah pasien gejala sedang dan berat.

“Meskipun peningkatan terbilang kecil, namun perlu diwaspadai karena peningkatan BOR mengindikaskan adanya kenaikan kebutuhan treatment pada gejala sedang atau berat,” ucap Wiku.

3. Rt atau angka reproduksi efektif juga meningkat dalam 5 minggu terakhir

Satgas: Kasus Aktif COVID-19 RI Meningkat 4 Hari Berturut-turutWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Selain itu, Wiku juga memaparkan kenaikan angka reproduksi efektif atau Rt COVID-19. Dia menyebut, Rt turut mengalami peningkatan dalam lima minggu terakhir ini. Dari yang tadinya 0,96 menjadi 0,98.

“Peningkatan serupa juga dialami pada Rt di tingkat pulau. Di mana hampir semua pulau mengalami kenaikan, kecuali Maluku yang mengalami penurunan dan Nusa Tenggara dengan Rt tidak berubah. Rt di tingkat pulau juga berkisar di antara 0,95 sampai 0,99 di mana angka ini sudah mendekati satu,” tutur Wiku

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya