Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!

Kantor, universitas, hingga aparat TNI-Polri diminta testing

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisamito, mengimbau kepada semua pihak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa tolak omnibus law beberapa hari lalu untuk melakukan tes COVID-19. Sebab, para peserta aksi sendiri terdapat beberapa yang dinyatakan reaktif.

"Angka ini diprediksi akan meningkat dalam dalam dua sampai tiga minggu ke depan. Karena peluang adanya penularan COVID-19 dari demonstran yang positif COVID-19 ke demonstran lainnya," tutur Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

1. Perusahaan diminta bentuk Satgas COVID-19 untuk melakukan penangananan virus corona

Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!Ilustrasi Suasana Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Untuk kelompok buruh, Wiku meminta setiap perusahaan membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 untuk melakukan testing dan tracing guna penanganan wabah virus corona. Satgas di tingkat perusahaan itu kemudian bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Bagi mereka yang hasil testing-nya reaktif maka dapat segera dapat ditelusuri kontak terdekatnya," ujar Wiku.

Baca Juga: Waduh! 34 Peserta Demo Omnibus Law di Jakarta Reaktif COVID-19 

2. Perguruan tinggi diminta segera tracing mahasiswanya yang ikut demo

Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!Sejumlah mahasiswa membawa poster saat demonstrasi menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kota Magelang, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2020) (ANTARA FOTO/Anis Efuzudin)

Selanjutnya, untuk kelompok mahasiswa, Wiku mengimbau kepada pihak perguruan tinggi agar melakukan testing dan identifikasi terhadap mahasiswanya. Bagi yang reaktif, maka harus segera dilakukan tracing.

"Bagi mahasiswa yang hasil testing-nya reaktif agar segera ditelurusi kontak terdekatnya atau tracing. Sediakan juga isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif," ucapnya.

3. Jajaran TNI-Polri yang anggotanya mengamankan demo diminta segera lakukan testing

Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!Ilustrasi. Demonstran menyerang barikade kepolisian saat unjuk rasa tolak Undang-Undang Cipta Kerja, di Depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, (6/10/2020). ANTARA FOTO/Arie Nugraha

Selain itu, Ketua Pakar Satgas Penanganan COVID-19 ini juga meminta kepada jajaran TNI-Polri untuk melanjutkan testing kepada para anggotanya yang mengamankan aksi minggu lalu. Apabila ada yang reaktif agar segera dilakukan tracing.

"Jika ada yang reaktif juga segera lakukan tracing untuk juga memastikan kontak terdekatnya," katanya.

Wiku menambahkan, bagi masyarakat yang anggota keluarganya ikut terlibat dalam aksi beberapa hari lalu, agar segera dilakukan testing jika ada yang mengalami gejala COVID-19.

"Sehingga dapat dipastikan status kesehatannya," ujar Wiku lagi.

4. 34 dari 1.192 demonstran di DKI dinyatakan reaktif COVID-19

Satgas: Siapa Saja yang Terlibat Demo Wajib Tes COVID-19!Demo tolak Omnibus Law di kawasan Harmoni pada Kamis (8/10/2020). IDN Times/Ilyas Mujib

Wiku memaparkan, dari data massa yang telah diamankan TNI-Polri, ternyata ditemukan beberapa yang reaktif COVID-19. Di Sumatra Utara misalnya, ditemukan 21 orang yang reaktif dari 253 demonstran.

"34 dari 1.192 demonstran reaktif di DKI Jakarta, 24 dari 650 demonstran reaktif di Jawa Timur, 30 dari 261 demonstran reaktif di Sulawesi Selatan, 13 dari 39 demonstran reaktif di Jawa Barat, 1 dari 95 orang yang diamankan reaktif di daerah DIY. Dan hasil testing demonstran di Jawa Tengah yang masih dalam tahap konfirmasi," jelas Wiku.

Baca Juga: Jika Omnibus Law Dilanjutkan, BEM SI Bakal Gelar Demo Lebih Besar

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya