Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tak Bahas Amandemen

Johnny sebut Jokowi dan parpol bahas evaluasi ketatanegaraan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo bertemu dengan perwakilan tujuh partai politik koalisi di Istana Negara. Dalam pertemuan yang digelar Rabu (25/8/2021) sore itu, terdapat lima isu yang dibahas.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengklaim tidak ada pembahasan soal amandemen UUD 1945 dalam pertemuan itu. Dia mengatakan isu yang dibahas hanya soal evaluasi ketatanegaraan.

"Dari 5 topik tadi kan tidak dibicarakan tentang Undang-Undang Dasar 1945. Jadi tadi tidak dibacakan terkait Undang-Undang Dasar 1945 tapi dibicarakan tentang lima topik yang saat ini menjadi fokus pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo," kata Johnny dalam keterangan persnya, yang disiarkan langsung di kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (25/8/2021) malam.

Baca Juga: Menolak! NasDem: Amandemen UUD Harus Kepentingan Rakyat, Bukan Elite

1. Evaluasi ketatanegaraan yang dibahas terkait otonomi daerah

Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tak Bahas AmandemenMenkominfo Johnny G Plate di Istana Kepresidenan Bogor (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Johnny mengatakan evaluasi ketatanegaraan yang dibahas berkaitan dengan evaluasi otonomi daerah. Sebab, presiden bersama pimpinan partai menilai peraturan perundang-undangan otonomi daerah yang ada saat ini cukup menyulitkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Sehingga, diperlukan evaluasi.

"Aturan-aturan yang terkait dengan pemisahan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dengan semua kewenangan-kewenangan dan problematika di dalam pengambilan keputusan," terang Johnny.

"Yang kita harapkan cepat dan jitu serta efisien di saat-saat darurat. Itu evaluasinya perlu kita lakukan agar jangan sampai menghambat proses penyelesaian masalah-masalah di situasi-situasi darurat," tambah dia.

2. Terdapat 5 isu yang dibahas dalam pertemuan Jokowi dengan parpol

Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tak Bahas AmandemenPresiden Jokowi bertemu ketum partai politik di Istana Negara, Jakarta Pusat (Dok.PDIP)

Johnny menyampaikan, dalam pertemuan terdapat lima topik yang dibahas. Pertemuan dibuka dengan pengantar dari Presiden Jokowi. Suasananya penuh keakraban namun tetap fokus pada isu yang dibahas.

Kemudian, Johnny menuturkan ada lima agenda yang dibicarakan meliputi perkembangan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, strategi ekonomi dan bisnis negara, otonomi daerah dan sistem pemerintahan, serta soal ibu kota negara (IKN).

"Para ketum memberikan pendapat, pandangan, dan saran kepada presiden dimulai dari Ibu Megawati dan ditutup oleh Bapak Surya Paloh Ketum Partai NasDem," ucap Johnny.

"Pada intinya, memberikan dukungan dan apresiasi atas kinerja pemerintah dalam menangani pandemik COVID-19 dengan capaian-capaian yang terukur. Para ketum mendukung rencana presiden melalui proses politik yang demokratis dan tetap berkualitas dalam check and balances," lanjutnya.

Baca Juga: Bertemu Ketum Parpol di Istana, Jokowi Suguhkan Bakso Hingga Martabak

3. Partai politik yang hadir dalam pertemuan, PAN ikut gabung koalisi

Sekjen NasDem: Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tak Bahas AmandemenPresiden Jokowi bertemu ketum partai politik di Istana Negara, Jakarta Pusat (Dok.PDIP)

Pertemuan di Istana itu dihadiri oleh tujuh ketua umum dan sekjen partai politik. Di antaranya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketum Nasdem Surya Paloh didampingi Sekjen Johnny Plate, Ketum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Paulus, Ketum PKBMuhaimin Iskandar didampingi Sekjen Hasanuddin Wahid.

Lalu hadir juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto didampingi Ahmad Muzani; ketum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Amandemen Terbatas UUD 1945 Inisiatif PDIP

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya