Selalu Unggul di Survei, Jokowi: Jangan Terlena

Jokowi imbau tim agar tetap bekerja keras.

Surabaya, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko "Jokowi" Widodo berpesan kepada tim pemenangan agar tidak terlena dalam survei yang unggul. Menurutnya, survei unggul tetap tidak boleh membuat tim pemenangan tidak bekerja keras.

Di beberapa survei, nama Jokowi memang masih unggul dibandingkan Prabowo Subianto. Walau begitu, Jokowi tetap mengimbau tim agar tetap bekerja keras.

1. Survei jangan membuat terlena

Selalu Unggul di Survei, Jokowi: Jangan TerlenaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam konsolidasinya bersama tim pemenangan dan juga relawan, Jokowi menyampaikan agar koalisi tidak terlalu terlena dengan hasil survei yang selalu terbilang unggul. Dan Jokowi mengatakan bahwa survei harus menjadi evaluasi dari tim pemenangan.

"Jangan itu dipakai untuk menjadikan kita terlena. Saya sampaikan bahwa survei-survei itu harus menjadi koreksi mana yang kurang, menjadi evaluasi mana yang harus diperbaiki. Harus menjadi evaluasi dan koreksi bagi seluruh tim," jelas Jokowi di Hotel Empire, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10).

Baca Juga: Jokowi Minta Tim Pemenangan Bisa Jawab Tuduhan Isu PKI pada Dirinya

2. Meski survei unggul harus tetap kerja keras

Selalu Unggul di Survei, Jokowi: Jangan TerlenaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurutnya, survei unggul jangan sampai membuat tim pemenangan tidak bekerja cukup keras lagi ke depannya.

"Semuanya harus kerja keras, jangan terlena dengan yang namanya survei. Semua harus tetap kerja," imbau Jokowi.

3. JK ingatkan agar TKN tidak jumawa karena survei unggul

Selalu Unggul di Survei, Jokowi: Jangan TerlenaDok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf Amin

Sebelumnya, terkait survei yang selalu unggul, JK mengatakan bahwa TKN jangan terlalu optimis yang berlebihan dengan hasil survei. Ia pun mengingatkan kembali dengan kejadian kontestasi politik di Amerika. Dimana sebelumnya Hillary lah yang diprediksi memenangkan kontestasi, tetapi prediksi tersebut salah.

"Tapi terjadi sebaliknya. Kenapa? Pertama, terlalu optimis. Orang akan ikut yang menang, tapi efeknya yang terjadi adalah karena dia kira menang," kata JK.

Baca Juga: Ini yang Buat Akbar Tanjung Yakin Jokowi Menang Pilpres 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya