Setelah Ahok, Pekan Depan Erick Thohir Panggil Kandidat Bos BUMN Lagi

Kira-kira siapa ya tokoh yang bakal dipanggil Erick Thohir?

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan kembali memanggil tokoh-tokoh lain untuk menjadi kandidat bos BUMN. Usai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Erick juga akan memanggil kandidat lainnya pada Senin pekan depan.

"Nanti Senin ada lagi figur yang lain. Tunggu Senin," ujar Erick di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Indonesia memiliki 142 BUMN, sehingga dia bisa saja memanggil para calon kandidat kapan saja.

1. Setiap 3 hari sekali Erick bisa saja memanggil para calon bos BUMN

Setelah Ahok, Pekan Depan Erick Thohir Panggil Kandidat Bos BUMN Lagi(Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Negara) IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Berkaitan hingga kapan Erick akan memanggil figur-figur sebagai kandidat bos BUMN, menurut dia semuanya tergantung kebijakan. Hingga tahun depan pun bisa saja dia memanggil para kandidat untuk diseleksi.

"Tergantung pada kepentingan daripada masing-masing kebijakan. Mungkin sampai tahun depan, kan ada 142 BUMN, kalau 365 hari ganti, itu sudah setahun. Kalau 142 BUMN dibagi 365 setiap 3 hari ada yang diganti," ucap Erick.

Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Jadi Petinggi BUMN, Ahok Masih Sibuk Ngevlog

2. Erick merahasiakan siapa saja tokoh yang akan dipanggil untuk seleksi

Setelah Ahok, Pekan Depan Erick Thohir Panggil Kandidat Bos BUMN LagiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tak hanya pada Senin mendatang, rupanya Erick juga akan memanggil figur lain pada Kamis pekan depan. Namun, ia tidak mengatakan siapakah yang akan dipanggil.

"Nanti Senin ada lagi, Kamis depan ada lagi, ya kan yang penting bagus," ujar Erick.

3. BUMN membutuhkan figur yang bagus untuk jadi dirut

Setelah Ahok, Pekan Depan Erick Thohir Panggil Kandidat Bos BUMN Lagiinstagram.com/pertamina

Erick menambahkan, BUMN saat ini memang membutuhkan figur-figur yang bagus. Oleh karena itu, tokoh-tokoh terpilih akan ia tarik sebagai bos BUMN.

"Ini ada 142 BUMN, pasti butuh figur yang bagus untuk bantu di masing-masing unit BUMN, tidak mungkin menteri, wamen mengawasi kegiatan masing-masing BUMN setiap hari. Makanya kami perlu banyak figur yang bagus," kata dia.

Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Airlangga: Harus Mundur dari Partai

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya