Situs Diretas, Setkab: Tak Ada Dokumen dan Data Rahasia

Setkab kerja sama dengan Polri dan BIN perkuat keamanan

Jakarta, IDN Times - Deputi Dukungan Kerja Kabinet Sekretariat Kabinet (Setkab), Thanon Aria Dewangga, mengaku pihaknya tengah melakukan pemulihan situs setkab.go.id setelah terjadi peretasan. Menurutnya, Setkab akan memperkuat keamanan situs ke depannya agar peretasan tidak terjadi lagi.

"Kami memutuskan untuk melakukan kebijakan men-takedown situs Setkab lebih dulu, melakukan upaya-upaya pemulihan, terutama pemulihan di bidang sekuriti, dan pada saat nanti website kita sudah sangat kuat sekuritinya, barulah nanti akan tayang lagi dan bisa berikan layanan-layanan informasi," ujar Thanon di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Senin (9/8/2021).

1. Data-data di situs Setkab hanya berisi informasi kegiatan presiden dan pemerintahan

Situs Diretas, Setkab: Tak Ada Dokumen dan Data RahasiaIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Thanon juga memastikan tidak ada data maupun dokumen bersifat rahasia di situs Setkab. Ia mengatakan kebanyakan informasi di situs itu tentang kegiatan presiden dan pemerintahan yang telah berlangsung.

"Data-data yang ada di dalam website sejauh ini alhamdulillah masih sangat aman. Kami memberikan informasi-informasi baik itu acara presiden, kegiatan presiden maupun pemerintahan. Sehingga tidak ada dokumen-dokumen yang dikecualikan atau dokumen-dokumen yang bersifat rahasia," jelas Thanon.

Baca Juga: Polisi Tangkap Peretas Situs Resmi Sekretariat Kabinet

2. Setkab bekerja sama dengan Polri, BIN dan BSSN untuk perkuat keamanan situs

Situs Diretas, Setkab: Tak Ada Dokumen dan Data RahasiaIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Untuk penguatan keamanan situs Setkab, Thanon menerangkan akan berkerja sama dengan beberapa pihak. Di antaranya Polri, Badan Intelijen Negara (BIN) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Karena bagaimana pun ini adalah website milik pemerintah, kami punya tugas mendeliver berita-berita pemerintahan. Sehingga, kami mengupayakan sedemikian rupa, agar website kita segera pulih dan dapat dinikmati oleh media dan masyarakat," jelasnya.

Terkait kapan situs akan beroperasi lagi, Thanon berharap dalam satu atau dua hari ke depan sudah bisa diakses kembali.

"Kebetulan sore ini kami akan rapat dengan pihak-pihak terkait. Semoga dalam waktu dekat, satu, dua hari, website Setkab dapat tampil seperti sedia kala," ucap Thanon.

3. Situs Setkab diretas pada Sabtu lalu

Situs Diretas, Setkab: Tak Ada Dokumen dan Data RahasiaIlustrasi peretas (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, situs resmi setkab.go.id diretas pada Sabtu (31/7/2021). Peretas menuliskan keterangan dengan tulisan seperti berikut.

"Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake"

Di situs tersebut, peretas juga menuliskan kalimat lain, seperti berikut:

Kekacauan Dimana Mana, Indonesia Sedang Tidak Baik Baik Saja. Rakyat Harus Dirumah Tanpa Ada Dispensasi dan Kompensasi Apapun Yang Membuat Rakyat Idonesia Merasa Stress Dan Depresi. Penguasa Menikmati Dunia nya Sendiri Dengan Gaji Yang Mengalir Tiap Hari. Dimana Keadilan Di Negara Ini?"

"Pancasila! 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2 Sampai 5 Tidak Ada Perubahan Padang Blackhat".

Terkait peretasan itu, Bareskrim Polri berhasil menangkap terduga peretas situs. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangannya menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan pada Sabtu (7/8/2021).

"Sudah ditangkap, Senin nanti saya minta Dirtipid Siber untuk ekspos," ujarnya, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Akun BEM KM Unnes Diretas Usai Kritik Ma'ruf, Jubir: Gak Ada Buzzer!

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya