Soal Desa Fiktif, Istana Pilih Tunggu Hasil Investigasi Kemendagri

Mendagri tengah cek ke lapangan kebenaran desa fiktif

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menanggapi bantahan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang menyebut tidak ada dana desa yang dinikmati oleh desa fiktif. Bahkan, ia membantah ada istilah 'desa fiktif' seperti yang dilontarkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

Kepada media, Pratikno mengajak publik untuk menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian sempat mengaku akan mengusut dugaan desa fiktif tersebut. Sehingga, Istana memilih untuk menahan diri berkomentar saat ini. 

Lalu, apa konsekuensi yang telah disiapkan oleh pihak Istana seandainya tudingan desa fiktif itu benar adanya?

1. Pratikno mengajak publik untuk menunggu laporan dari Mendagri Tito soal ada atau tidaknya desa fiktif

Soal Desa Fiktif, Istana Pilih Tunggu Hasil Investigasi KemendagriIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pratikno yang merupakan orang dekat Presiden Joko "Jokowi" Widodo enggan berkomentar lebih banyak mengenai dana desa. Ia lebih memilih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Mendagri Jenderal (Purn) Tito Karnavian. Mantan Kapolri itu sudah menjanjikan akan turun langsung mengusut soal dugaan adanya desa fiktif di beberapa wilayah. 

"Mendagri sudah turun. Pak Tito kan sudah memberikan pernyataan. Pak Tito sudah memberikan pernyataan bahwa sudah memerintahkan tim untuk melihat di lapangan. Biarkan dulu lah Pak Mendagri bekerja," ucap Pratikno di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (8/11). 

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Gara-Gara Program Dana Desa, Muncul Desa Gaib 

2. Mendagri Tito Karnavian gandeng polri untuk usut kebenaran desa fiktif

Soal Desa Fiktif, Istana Pilih Tunggu Hasil Investigasi KemendagriMendagri Tito Karnavian (Dok.Kemendagri)

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan telah menggandeng polri untuk menyelidiki adanya dugaan desa fiktif. Tito mengaku Polri telah mengirimkan tim untuk mengusut kebenaran desa fiktif tersebut. 

"Sudah, sudah bergerak. Tim kita sudah bergerak ke sana bersama pemda provinsi, Kapolda Sultra Pak Merdisyam sudah tahu juga ini," ujar Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, pada Rabu lalu. 

3. Presiden Jokowi meminta para pembantunya agar selidiki apabila ada penyelewengan dana desa

Soal Desa Fiktif, Istana Pilih Tunggu Hasil Investigasi KemendagriBiro Pers Kepresidenan

Sebelumnya, Presiden Joko "Joko" Jokowi juga sudah menanggapi isu desa fiktif yang ramai diperbincangkan. Menurut Jokowi, dalam mengelola desa di Indonesia memang tidak mudah.

"Tetapi kalau informasi benar ada desa siluman itu, misalnya dipakai plangnya saja, tapi desanya gak, bisa saja terjadi. Karena (desa di Indonesia) dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Itu kan sebuah pengelolaan yang tidak mudah," ungkap Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu kemarin. 

Namun, ia memastikan akan mencari tahu apakah dana desa memang disalurkan secara tepat sasaran dan tidak jatuh ke desa fiktif. 

"Kita tetap kejar agar yang namanya desa-desa tadi diperkirakan, diduga itu fiktif ketemu, ketangkep," kata Jokowi. 

Baca Juga: Mendes Halim Bantah Dana Desa Ikut Dinikmati Desa Fiktif

Topik:

Berita Terkini Lainnya