Soal Komisioner KPU Ditangkap KPK, Moeldoko: Saya Bukan Jubir KPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko enggan komentar banyak terkait tertangkapnya Komisioner KPU Wahyu Setiawan, pada Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Moeldoko menyebut, tak punya kewenangan untuk memberikan komentar perihal dugaan kasus suap yang menjerat Wahyu. Ia hanya meminta agar isu tersebut langsung ditanyakan kepada Ketua KPU Arief Budiman.
"Saya bukan Juru Bicara KPU," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Baca Juga: KPU akan Bekerja Sama dan Terbuka ke KPK Usai Komisioner Kena OTT
1. Moeldoko tak ingin tanggapi soal tertangkapnya Wahyu Setiawan
Saat ditanya apakah pemerintah tak takut KPU dianggap tidak berintegritas karena kasus ini, Moeldoko tetap enggan menjawab. Dia hanya meminta agar langsung ditanyakan kepada Arief.
"Tanya Pak Arief," ujar mantan Panglima TNI ini.
2. Moeldoko sebut KPU adalah lembaga independen
Editor’s picks
KPU, kata Moeldoko, adalah lembaga independen. Sehingga, semua peraturan diselesaikan secara internal KPU saja.
"KPU itu kan independen. Dia punya rule and adjustment, sudah punya sendiri. Sekali lagi saya bukan Jubir KPU," ucapnya.
3. Mahfud sebut tertangkapnya Wahyu tak akan pengaruhi Pilkada 2020
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjamin, dugaan kasus suap yang dilakukan oleh Komisioner KPU Wahyu Setiawan tak akan mengganggu jalannya Pilkada 2020.
"Gak juga (ganggu pilkada). Kenapa? Pokoknya hukum berjalan. Kan gitu aja," kata Mahfud di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).
Mahfud juga menyampaikan, OTT terhadap Wahyu tak membuat KPU berhenti bekerja. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan, semuanya berjalan seperti biasa. "Tahapan tetap berjalan dan selama ini juga berjalan," ujar Mahfud MD.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: ICW Desak KPK Ungkap Keterlibatan Oknum PDIP dalam OTT Komisioner KPU