Soal Natuna, Luhut: Tidak Ada Keinginan Tiongkok untuk Berkelahi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan kembali buka suara soal Natuna. Luhut mengatakan persoalan Natuna tidak bisa dikaitkan dengan menjual kedaulatan.
"Kita ini jangan terus gampang ngomong kita ini menjual kedaulatan kita. Beda. ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) itu, saya ulangi itu, ZEE bicara menyangkut ekonomi kan. Bukan bicara kedaulatan. Dua binatang beda itu," kata Luhut di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
1. Luhut sebut Tiongkok tak ada maksud berkelahi dengan Indonesia
Luhut pun meminta masyarakat mengapresiasi Tiongkok. Sebab, negara itu sudah mau mengurangi jumlah nelayan di perairan Natuna.
"Mereka sudah mengurangi jumlah nelayan, mereka juga yang datang ke sana. Kita harus apresiasi juga. Jadi tidak ada keinginan mereka untuk berkelahi soal itu. Kalau ada pelanggaran, itu pasti aja ada," ujar Luhut.
Baca Juga: Bantah Kemenhan Beli Kapal Tiongkok, Dave: Kita Beli Pesawat Rusia
2. Luhut setuju tak ada tawar menawar soal Natuna
Editor’s picks
Menurut Luhut, pemerintah juga tak ada tawar menawar mengenai teritorial negara. Ia pun setuju dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Jadi sekali lagi, saya ingin garis bawahi. Tidak ada keinginan pemerintah untuk meng-exercise mengenai kita berunding mengenai batas wilayah kita. Gak ada. itu supaya jelas dulu," ucapnya.
3. Enam kapal nelayan ditangkap pemerintah
Hingga kini, ucap Luhut, pemerintah juga sudah bertindak tegas. Ia menyampaikan sudah ada sekiranya 6 kapal nelayan yang ditangkap.
"Ada yang ditangkap enam," tutur dia.
Baca Juga: Luhut Bantah Kapal Asing Masuk Perairan Kita karena Menteri KKP Baru