Soal Rekonsiliasi, Luhut: Dengar Saja Pidato Jokowi Usai Pengumuman

Bisa saja Gerindra bergabung dengan koalisi Jokowi

Jakarta, IDN Times - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo sangat menginginkan untuk rekonsiliasi dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Luhut pun mengungkapkan keinginan rekonsiliasi dari pihak kubu 01 tersebut juga akan diutarakan Jokowi usai pengumuman putusan sidang hasil sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

1. Usai pengumuman putusan sidang MK, Jokowi akan sampaikan pidato rekonsiliasi

Soal Rekonsiliasi, Luhut: Dengar Saja Pidato Jokowi Usai PengumumanDok. Biro Pers Setpres

Meski putusan MK belum diumumkan, Luhut mengatakan bahwa Jokowi sudah menyiapkan pidato yang berisi ajakan untuk berekonsiliasi dengan kubu oposisi. Ia menyampaikan, pidato mengajak seluruh pihak untuk membangun negara bersama-sama.

"Sangat (Jokowi ingin rekonsiliasi). Nanti dengar saja pidato presiden setelah pengumuman," kata Luhut di Gedung DPR RI, Selasa (25/6).

"Insya Allah semua baik-baik, tentu nanti presiden akan menyampaikan pidato sebagai presiden terpilih. Insya Allah akan mengajak supaya kita ramai-ramai membangun negara kita ini," lanjutnya.

2. Budi Gunawan dikabarkan bertemu Prabowo, Luhut: Bisa Saja

Soal Rekonsiliasi, Luhut: Dengar Saja Pidato Jokowi Usai PengumumanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tentang kabar Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan yang menjadi 'jembatan' rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, Luhut mengatakan kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun, ia enggan memberitahu pasti terkait pertemuan Budi Gunawan dan Prabowo tersebut.

"Bisa saja (Jokowi utus BG bertemu Prabowo)," ujar Luhut.

Baca Juga: Koalisi Prabowo-Sandiaga Ditinggal Partai Pengusung?

3. Kubu pemerintah tak tutup kemungkinan oposisi bergabung

Soal Rekonsiliasi, Luhut: Dengar Saja Pidato Jokowi Usai PengumumanANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Terkait rencana Gerindra akan bergabung dengan pemerintah, Luhut menyampaikan bahwa itu bisa saja terjadi. Ia mengutarakan kubu pemerintah tidak menutup pintu untuk siapa pun bergabung di dalamnya.

"Kalau itu sih saya kira tanya Presiden ya. Tapi pada dasarnya tidak menutup kemungkinan-kemungkinan itu terjadi," ucap Luhut.

4. Gerindra bantah ada deal-deal politik

Soal Rekonsiliasi, Luhut: Dengar Saja Pidato Jokowi Usai PengumumanIDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade membantah isu soal rekonsiliasi yang berujung pada konsensi pembagian jabatan. Menurut Andre, saat ini Gerindra masih fokus pada keputusan MK.

Deal-deal politik antara Pak Prabowo dan TKN atau BPN dengan 01 itu tidak benar. Yang ada saat ini kami fokus mengikuti keputusan itu, kalau ada rumor pertemuan atau deal-deal berapa menteri, wantimpres, itu tidak benar. Prabowo-Sandi fokus kami menghadapi Mahkamah Konstitusi,” kata Andre saat diskusi publik di media center Prabowo-Sandiaga, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).

Terkait isu rekonsiliasi, Andre memastikan, ada saatnya demi kepentingan bangsa. Namun demikian, jika rekonsiliasi itu digelar, Gerindra minta tidak perlu ada fasilitator pihak ke-3.

“Nanti tidak perlu pihak ke-3 yang memfasilitasi. Tapi tentu pertemuan itu terjadi setelah MK selesai. Di saat yang pas dan tepat. Pak Prabowo akan berjumpa dengan Pak Jokowi untuk membicarakan kepentingan bangsa dan negara,” kata Andre.

Baca Juga: Pasti Ada Rekonsiliasi, Gerindra Bantah Ada Deal Politik dengan Jokowi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya